DPRD Desak BPBD Gerak Cepat Bantu Korban Banjir Bandang dì Samosir

Medan – Anggota DPRD Sumut Viktor Silaen mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut bergerak cepat membantu korban banjir bandang di Desa Siparmahan, Dusun Satu Sihotang, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, melalui dana tanggap darurat yang telah dialokasikan di APBD Sumut.

“Segera bantu masyarakat dengan melakukan merehabilitasi rumah-rumah penduduk yang menjadi korban banjir bandang di Kecamatan Harian. Jangan biarkan masyarakat menderita akibat kekurangan makanan maupun ketiadaan tempat tinggal,” tandas Viktor Silaen kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).

Tidak itu saja, Viktor juga mendesak Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Sumut untuk segera turun ke Desa Siparmahan, Dusun Satu Sihotang, guna mendata areal pertanian masyarakat yang rusak diterjang banjir bandang, untuk selanjutnya diberi bantuan.

“Dari laporan masyarakat ke lembaga legislatif, akibat diterjang banjir bandang tersebut, sedikitnya ratusan hektar areal pertanian warga tenggelam dan dipastikan mengalami gagal panen, sehingga warga mengharapkan adanya bantuan bibit tanaman dan pupuk,” tandas Viktor.

Selain itu, Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini juga mendesak Polda Sumut secepatnya menurunkan tim investigasi, guna mengusut penyebab banjir bandang yang menerjang pemukiman penduduk dan ratusan areal pertanian hancur serta satu orang hilang tersebut.

“Kita semua ingin mengetahui apa penyebab datangnya banjir bandang tersebut, apakah dikarenakan penggundulan hutan di hulu atau akibat pembukaan lahan pertanian,” tandas Viktor sembari berharap tim investigasi melakukan penyelidikan secara cepat.

Jika nantinya ditemukan adanya bukti dan fakta, bahwa penyebab banjir bandang akibat penggundulan hutan atau ilegal logging, tambah Viktor, harus segera diusut dan dicari pelakunya, baik perorangan maupun perusahaan.

Hal itu disampaikan anggota Komisi D ini menanggapi (14/11), terkait banjir bandang yang menerjang Desa Siparmahan Dusun Satu Sihotang yang menyebabkan areal pertanian hancur dan satu orang korban hilang.

Seperti diketahui, daerah itu dilanda hujan deras sejak sore hari hingga malam pada, Senin 13 Nopember 2023 dan pada pukul 20.45 WIB datang banjir bandang menyapu tempat tinggal warga maupun areal pertanian masyarakat. (*)

 

Pos terkait