Tegal – Dugaan penebangan liar hutan produksi milik Perhutani oleh orang yang tidak bertanggungjawab kembali terjadi. Lokasi perusakan hutan terjadi di tiga titik. Diantaranya, di wilayah hutan Kalipasir, Srengseng dan Balapulang Kulon (Kalibanteng) Kabupaten Tegal.
“Saya merasa prihatin kerusakan hutan di tiga titik akibat penebang liar oleh orang tak bertanggungjawab.” ujar Saripin warga sekitar hutan.
Harusnya menurut Saripin pihak Perhutani lebih memperhatikan masalah ini agar hutan bisa tetap asri dan lestari sesuai fungsinya.
Lebih lanjut ia katakan bahwa kejadian ini bahkan cuma diwilayah ini saja, diwilayah KAMAL juga hutan sudah rusak bahkan lebih parah daripada yang disekitar sini.
“Harapan kami selaku masyarakat, semoga hutan kita ini bisa tetap terjaga dan asri, dan bisa bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya,
Karena dengan adanya hutan yang asri, maka bisa menjadi sumber kehidupan untuk lingkungan sekitarnya,”ungkapnya.
Ia juga berharap semoga masyarakat juga ikut menjaga kelestarian hutan dan lebih peduli terhadap kelestrian hutan.
Sementara sampai saat ini, pihak KPH Balapulang masih belum bisa di temui untuk dikonfirmasi.(pan)
