Ditarik Uang Partisipasi Rp3,3 Juta, Orangtua Siswa SMAN 16 Kota Bekasi Merasa Tak Nyaman

Bekasi – Peserta didik pada SMAN 16 Kota Bekasi, Jawa Barat dipungut bayaran dengan dalih partisipasi dalam bentuk sumbangan Rp3,3 juta per siswa. Dana partisipasi itu hanya diwajibkan bagi siswa diluar jalur afirmasi.

Pungutan dengan dalih partisipasi sumbangan pada SMAN 16 Kota Bekasi itu saat ini menyebar di whatsApp. Dimana besaran bayaran Rp3,3 juta per-siswa tersebut bisa dicicil dengan estimasi per-bulan dibayar sebesar Rp275.000.

Bacaan Lainnya

Dalam pesan whatsApp yang beredar itu ada total 260 siswa diluar jalur afirmasi yang diharus berpartisipasi. Namun siswa jalur afirmasi pun diperbolehkan berpartisipasi jika ingin berkontribusi.

Dalam pesan itu diketahui bahwa kekurangan operasional, sarana dan prasarana, pengadaan barang, dll masih mengalami kekurangan biaya sebesar Rp 850.000.000. Dimana kurang dana 850.000.000 : 260 siswa (diluar jalur afirmasi), jadi setiap ortu murid (diluar jalur afirmasi).

Ini bunyi pesan beredar itu;

Assalamu’alaykum bapak/ibu
Terkait follow up pertemuan sebelumnya, akan kami sampaikan beberapa poin hasil dari pertemuan hari ini, diantaranya :

1. Orangtua Murid kelas X tidak dikenakan Sumbangan Awal Tahun (SAT)

2. Tidak ada SPP Bulanan

3. Dana Operasional, sarana & prasarana, Pengadaan barang, dll masih mengalami kekurangan biaya sebesar Rp 850.000.000.

Dimana kurang dana 850.000.000 : 260 siswa (diluar jalur afirmasi), jadi setiap ortu murid (diluar jalur afirmasi) diharapkan dapat berpartisipasi dalam bentuk sumbangan Rp 3,3jt dalam periode waktu 1 tahun atau Per bulan Rp 275.000.

Untuk pembayaran (cash only) sudah bisa mulai dilakukan di Ruang Komite SMAN 16, dengan Ibu Ria.

4. Bagi siswa/siswi yang menggunakan jalur afirmasi, diperbolehkan jika ingin ikut berkontribusi.

5. Keterangan lebih lanjut bisa hubungi Pak Eko Purwadi sebagai Bendahara Komite : +62 813-8072-8514

CC : Pak @⁨+62 812-9055-9123⁩ & @⁨+62 813-8072-8514⁩

Bapak/Ibu, tolong koreksinya kata2 diatas. Kalau sudah ok, InsyaAllah akan kami share ke kelas masing2.

Ketika dicoba dikonfirmasi, Kepsek SMAN 16 Kota Bekasi Titin Kustini tidak mau ditemui.”Soal informasi itu, saya belum bisa berikan komentar. Saya hanya staf humas, jadi saya gak ada wewenang untuk itu. Sebaiknya ke komite saja pak. Nanti saya fasilitasi.” kata Dhimas, staf Humas SMAN 16 usai ditemui. Senin, (11/9/2023).

Pos terkait