Warga RW 02 Pagerbarang Geruduk Balai Desa Tuntut Kejelasan Soal Pembayaran PBB

Tegal – Puluhan warga RW 02 mendatangi Balai Desa Pagerbarang masing-masing membawa bukti bayar dan menuntut kejelasan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menurut warga ada kejanggalan selama tahun 2017-2022.

Warga yang hadir rata-rata mengeluhkan adanya tunggakan di PBB nya padahal mereka sudah membayar dari tahun 2017-2022 .

Bacaan Lainnya

Yoki Susilo selaku koordinator audiensi mengatakan kepada awak media bahwa tujuan kedatangan warga ke balai desa hanya ingin mengklarifikasi terkait pembayaran PBB warga Kepada pemerintah desa.

“Karena kami sudah bayar PBB tersebut dan disitu tertulia lunas namun kenapa harus muncul tunggakan. Oleh sebab itu kami ingin mendapatkan jawaban dari perangkat desa yang terkait.”katanya Selasa, (29/08/2023.

BACA JUGA : Silaturahmi dan Jaring Aspirasi Masa Sidang III TA 2022-2023

Darto, salah satu warga yang merasa dirugikan ikut angkat bicara. Ia sebagai perwakilan warga yang hadir menyampaikan keresahanya terkait adanya tunggakan PBB tersebut dan meminta agar pemerintah desa atau perangkat yang terkait bertanggung jawab.

Ditempat yang sama, Duljamil Ketua BPD dan Ujang Jenudin wakil BPD menghimbau kepada warga yang hadir agar tetap kondusif karena tujuan kalian semua ialah ingin mencari solusi. Dan mudah-mudahan di pertemuan ini kita bisa mendapatkan solusinya.

Ia mengatakan bahwa dari BPD akan ikut mengawal, dan saya harap kepada perangkat desa yang terkait pada saat itu menjabat di RW 02 bersedia menjelaskan perihal keluhan masyarakat terkait PBB pada masa 2017-2022,.

Karena lanjut dia pada saat itu ada dua perangkat desa yang terkait, yaitu bapak (Taufik) sekdes dan bapak Teguh (lebe)” ucapnya.

Taufik, Sekdes menjelaskan bahwa pada tahun 2017-2019 ia menarik pembayaran PBB diwilayah tersebut dan siap bertanggungjawab karena kemungkunan ada kesalahan.

“Yang penting tolong di data nama-namanya biar nanti kami bisa buka melalui sistem kami, saya tidak bisa menyebutkan nominalnya disini, namun saya siap bertanggung jawab insya Allah bulan depan akan saya bayar lunas.”katanya

Begitu juga dengan Teguh yang pada tahun 2020-2022 juga bertugas di RW 02 mengatakan hal yang sama, bahwa ia juga siap bertanggung jawab akan melunasi PBB tersebut.

“Jika tidak ada tagihan PBB kepada bapak ibu yang hadir disini itu artinya saya sudah menyelesaikan masalah ini.”tutupnya. (pan)

Pos terkait