Bekasi – Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan biaya sumbangan di SMA Negeri 14 kota Bekasi yang dianggap ‘mencekik’ orang tua siswa.
Keluhan ini juga disampakan langsung ke media ini dan menyebut pungutan pendidikan yang ditarik sekolah terlalu besar dengan memungut sumbangan sebesar Rp 8.800.000 per siswa.
Salah satu orang tua yang tidak mau disebut namanya mengatakan besaran uang awal tahun Rp 4 juta dan SPP 400 ribu per bulan jadi total semua Rp 8.800.000.terang nya.minggu(27/08/2023)
“Dana ini katanya untuk menutupi kekurangan dana Bos Rp 3.152.830.800, sedangkan total dana yang akan diterima dari siswa sebesar Rp 3.696.000.000. Ada kelebihan sekitar Rp 500 jutaan.
Besarnya nilai sumbangan sekolah yang mengalahkan uang SPP perguruan tinggi ini memicu pertanyaan kalangan publik. Kemana dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)?
Ketika dikonfirmasi kepala sekolah SMAN 14 Suwono,tidak menjawab dan merespon media ini baik ditelepon maupun di chat WhatsApp.
Sementara ketua komite SMAN 14,Gunawan saat di hubungi melalui telepon seluler mengatakan ”itu bukan pungutan,tapi sumbangan sukarela dan tidak dipaksa.ucapnya Senin (28/08/2023)
“Silahkan orang tua kalau mau nyumbang ya silahkan,nggak nyumbang pun ya silahkan g ada paksaan ucap Gunawan kepada media ini.(Yanso)
