Pj Gubernur DKI Ngotot Hentikan Proyek Warisan Anies

Jakarta – Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ngotot menghentikan proyek persampahan ITF Sunter warisan Anies Baswedan. Heru Budi mempersilakan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS dan Fraksi Gerindra untuk mengajukan hak angket.

Seperti diketahui, Heru Budi memutuskan tidak melanjutkan program pengelolaan sampah Intermediete Treatment Facility atau ITF Sunter warisan Anies Baswedan. Heru Budi menilai proyek ini boros. Heru kemudian menggantinya dengan sistem Refuse Derived Fuel atau RDF.

Bacaan Lainnya

Keputusan Pj Gubernur DKI mengganti program persampahan warisan Anies tanpa konsultasi ke dewan membuat anggota DPRD dari Fraksi PKS dan Gerindra geram. Bahkan, anggota mengancam akan mengusulkan hak angket untuk menyelidiki pembatalan pembangunan ITF Sunter.

Heru mengaku Pemprov DKI Jakarta siap memberikan penjelasan ke dewan terkait alasan membatalkan proyek pengelolaan sampah ITF Sunter dan menggantinya dengan sistem RDF. “Kami harus siap, namanya mitra kerja sama,” kata kata Heru Budi di Inspektorat Jenderal Kemendagri, Kamis (10/8).

Heru Budi menilai sistem RDF bukan hal yang salah. Dia menyebut negara Singapura juga membangun fasilitas pengelolaan sampah dengan sistem refuse-derived fuel (RDF).

Heru Budi menilai pembangunan fasilitas ITF cukup mahal. Nilai investasinya mencapai Rp5 triliun dan sebagian besar ditanggung pihak swasta. Namun, Pemprov DKI Jakarta harus membayar tipping fee hingga Rp3 triliun per tahun ke pihak pengelola ITF Sunter. ***

Pos terkait