Komitmen Pengadilan Negeri Cikarang Wujudkan Peradilan Berintegritas

CikarangMahkamah Agung (MA) memperingati hari jadi ke-78 hari ini, Sabtu 19 Agustus 2023. Pengadilan Negeri (PN) Cikarang sebagai bagian dari badan peradilan di bawah MA berkomitmen mewujudkan peradilan berintegritas.

Ketua PN Cikarang, Eddy Daulatta Sembiring, melalui hakim juru bicara PN Cikarang Isnandar S. Nasution, menyampaikan PN Cikarang berkomitmen menyelenggarakan peradilan berintegritas, sesuai tema HUT MA RI ‘Tingkatkan Integritas Menuju Peradilan Yang Agung’.

Bacaan Lainnya

“Tema tersebut mengandung pesan mendalam bagi Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, bahwa integritas adalah tolok ukur yang utama dalam mewujudkan badan peradilan yang Agung,” kata Isnandar, dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (19/8/2023).

BACA JUGA : Bisa Pulang ke Tanah Air, Korban TPPO Berterima Kasih ke Kepala BP2MI

Isnandar mengatakan integritas adalah tiang penyangga bagi tegaknya sebuah keadilan. Oleh karenanya, perlu adanya kesadaran dari segenap insan peradilan tentang pentingnya merawat integritas dalam setiap menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diamanatkan negara kepada aparatur pegawai pengadilan.

“Oleh karena itu, Pengadilan Negeri Cikarang, sebagaimana pesan Ketua MA RI, siap untuk mewujudkan dan melakukan gerakan perubahan menggunakan pola 3M, (Mulai dari diri kita sendiri, Mulai dari hal yang terkecil dan Mulai dari sekarang), sehingga diharapkan dengan gerakan perubahan yang dilakukan secara bersama, serempak, dan berkesinambungan maka kepercayaan publik kepada lembaga peradilan bisa pulih kembali dengan cepat,” bebernya.

Dalam rangka mewujudkan peradilan yang agung ini, PN Cikarang terus berupaya meningkatkan integritas aparaturnya. Di antaranya dengan patuh melaporkan LHKPN/LHKASN.

Dalam upaya meningkatkan integritas tersebut, para hakim juga berkomitmen menjunjung tinggi kode etik.

“Para pihak berperkara tidak boleh bertemu dengan hakim kecuali di ruang tamu terbuka, itu pun mesti bersama dengan pihak lain dan juga harus didampingi oleh hakim juru bicara, pintu masuk ruangan hakim dan pegawai lain dengan kartu akses yang mana pihak berperkara atau pengunjung pengadilan tidak bisa bertemu langsung,” tuturnya.

Guna menghindari penyuapan, PN Cikarang dipasangi CCTV di sejumlah titik.

“Adanya CCTV di setiap titik utama untuk mengetahui perilaku kalau ada para pencari keadilan yang berusaha menyuap pegawai pengadilan dan lain-lain,” lanjutnya.

Di sisi lain, PN Cikarang terus mendorong pemanfaatan teknologi dalam mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat dan berbiaya ringan dalam mendukung HUT MA RI ke-78 ini.

“Dirgahayu ke-78 Mahkamah Agung Republik Indonesia, mari kita bersama tingkatkan integritas menuju badan peradilan Indonesia yang agung,” pungkasnya. ***

Pos terkait