Bandung – Dinas Pendidikan Jawa Barat berencana akan membuka sekolah terbuka. Sekolah ini bertujuan untuk menampung siswa didik yang tidak diterima di sekolah negeri saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang diumumkan kemarin Senin 10 Juli 2023.
Sekolah terbuka merupakan salah satu program disdik untuk menampung siswa/siswi yang tidak masuk ke selokah negri saat proses PPDB kemarin. Sekolah terbuka dibuat untuk menjangkau siswa/siswi dengan ekonomi lemah dan berada jauh dari hirukpikuk kota.
Skertaris dinas pendidikan Jawa Barat, Yesa Sarwedi menyebutkan bahwa Disdik memiliki program sekolah terbuka. Sekolah terbuka ini sesuai rencananya bakal dimulai pada pada Agustus 2023 besok meski tanggalnya belum jelas.
”Program sekolah terbuka digulirkan Disdik Jabar untuk menampung para siswa dengan ekonomi lemah dan berada di kawasan terpencil dan susah terjangkau akses kendaraan umum ujar yesa” saat di wawancarai di ruang kerjanya, Rabu (12/7/23).
Baca Juga : Sebanyak 30 Pelaku UMKM Ikuti Workshop Kewirausahaan UKM Kota Bekasi
Bagi orangtua siswa dengan ekonomi lemah, tidak perlu khawatir dengan sekolah terbuka ini selain gratis, dimungkinkan sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) disesuaikan dengan letak geografis dimana siswa tersebut belajar.
Harapannya dengan sekolah terbuka, akses pendidikan bagi siswa usia sekolah tetap tidak terganggu meski terkendala minimnya biaya dan letak rumah yang berada di kawasan terpencil.
Rencananya sekolah terbuka didirikan di kawasan dengan akses transportasi susah dan dengan jumlah warga miskin yang memiliki usia sekolah tinggi.
Alternatif lain jika tidak diterima masuk sekolah negeri di PPDB Jabar, disarankan untuk mencari sekolah swasta yang letaknya berdekatan alias berada pada zonasi rumah siswa. Hal ini juga dimaksudkan untuk pemerataan bagi siswa yang berada di sekitar.
Dari Disdik Jabar sebenarnya berharap jika siswa tidak lolos PPDB Jabar maka siswa masih bisa ditampung di sekolah swasta. Hal ini karena sekolah swasta memiliki jumlah banyak.
Data dari Disdik Jabar mencatat saat ini jumlah sekolah swasta di Jabar ada 4000 dan negeri ada 851 sekolah sehingga sekolah swasta benar benar merupakan sekolah alternatif.
Adapun jika seluruh sekolah negeri dan swasta semua bangku terisi maka sebenarnya semua siswa diwilayah itu bisa menampung secara keseluruhan.***
