DPP CAS Minta PSSI Perketat Keamanan Pertandingan Matchday Indonesia Vs Argentina

Jakarta – Sejak tersiarnya rumor ketidak hadiran Lionel Messi pasca penjualan tiket pertandingan matchday Indonesia vs Argentina yang akan dihelat pada Senin (19-06-2023) di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis (DPP CAS), meminta kepada PSSI agar segera mengambil langkah preventif kepada aparat Kepolisian selalu pihak yang bertanggungjawab terhadap keamanan pertandingan tersebut.

Hal ini disampaikan Ketua Umum DPP CAS Maulana Maududi bersama para petinggi DPP CAS lainnya yakni Rusli Zamzami (Waketum DPP CAS), Alfian Zulham Siregar (Wasekjend DPP CAS), Toni Hamzah (Waketum DPP CAS) , Ahmad Rifai (Sekjend DPP CAS) dan Fadil (Ketua Bidang DPP CAS), di ruang kerjanya di Jakarta, Selasa, (3/6/2023) malam.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua Umum DPP CAS itu, dengan kemungkinan tidak jadinya Messi merumput di lapangan sepak bola Gelora Bung Karno, dipastikan kekecewaan para penggemar sepak bola yang telah membeli ticket pertandingan akan menguak.

“Benar memang jika alasan seorang Erick Thohir yang notabene adalah Ketua Umum PSSI dengan mengatakan bahwa pertandingan itu adalah pertandingan antara tim nasional Indonesia vs Argentina dan bukan pertandingan antara Indonesia vs Messi All Stars. Namun yang harus dipahami adalah, animo para penggemar bola di Indonesia untuk menonton pertandingan itu, bukanlah karena semata-mata melihat Indonesia vs Argentina bertanding, namun di tim Argentina itu, ruh nya adalah Messi dan Messi lah yang menjadi magnet mengapa kemudian ticket pertandingan ludes dalam hitungan menit”, ungkap Maulana Maududi.

Lebih lanjut Maulana Maududi yang juga dikenal sebagai aktifis era reformasi dan kini juga diketahui aktif sebagai pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), mengingatkan kepada PSSI selalu panitia penanggungjawab pertandingan, agar melakukan koordinasi dengan sebaik-baiknya dan serapi-rapinya dengan pihak Kepolisian yang bertugas mengamankan seluruh link agar tersterilisasi dengan baik bagi para penonton yang akan masuk stadion.

“Lebih baik menjaga dan mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan tidak hanya mementingkan sisi kepentingan bisnis untung rugi menggelar event ini, namun akan berakibat negatif jika tidak ditangani dengan terpadu faktor-faktor physikologis khususnya dari para penonton yang terlanjur telah membeli ticket ingin langsung melihat idola mereka yakni Messi bermain di depan mata mereka, dan kemungkinan ketidak hadiran Messi dalam pertandingan tersebut dikhawatirkan berdampak luas di dalam stadion,” tegas Maulana Maududi.

Di akhir keterangannya Ketua Umum DPP CAS ini mengingatkan kepada semua pihak agar semakin dewasa melihat sisi peningkatan kualitas sepakbola tanah air yang tidak terlepas terhadap faktor bisnis.

“Khususnya petinggi PSSI harus instropeksi diri dan Erick Thohir harus lebih muhasabah dirilah dalam menghadirkan event yang dibumbui oleh kehadiran pemain mega bintangnya. Cukuplah ngamen ‘jualan Msssi’ bermain bersama Argentina buat melawan Indonesia menjadi pelajaran berharga. Dan jangan sampai berlanjut ke depannya ‘mainan ngamen’ model beginian akan berulang terus dan berdampak kekecewaan batiniah yang ditelan para penggemar sepak bola yang kadung membeli ticket karena adanya iming-iming mega bintang yang digaungkan turut serta bersama timnya”, tandas Maulana Maududi. (riz)

Pos terkait