Disnaker Manfaatkan DBHCHT untuk Ciptakan Wirausaha Baru

Nganjuk – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Nganjuk menggelar pelatihan memasak dengan memanfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Kegiatan tersebut bertujuan menciptakan wirausaha baru di Kota Angin. Pelatihan berlangsung di Kantor Desa Wengkal, Kecamatan Rejoso.

Bacaan Lainnya

Ada 20 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut selama delapan hari. Mereka adalah warga Desa Wengkal dan sekitarnya. Usia mereka adalah usia produktif.

Menurut Kepala Disnaker Kabupaten Nganjuk Supiyanto, disnaker kembali dipercaya mengelola DBHCHT tahun ini. Untuk itu, anggaran dari dana cukai tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan perluasan kesempatan kerja. Sehingga tercipta wirausaha mandiri dan mengurangi angka pengangguran di Nganjuk.

Baca Juga : Aksi Demo di Depan Ponpes Al Zaytun Berujung Ricuh

Supiyanto menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut adalah tercipta wirausaha baru, terutama di bidang kuliner. Apalagi, saat ini perkembangan kuliner sangat pesat.
Ditambah ada Bendungan Semantok. Sehingga, ada peluang dan potensi terciptanya lapangan pekerjaan baru mandiri bagi masyarakat.

“Semoga dengan adanya pelatihan ini muncul pengusaha maupun UMKM-UMKM kuliner baru di Rejoso sini. Sehingga, dapat bermanfaat dan turut mengangkat kesejahteraan keluarga,” tandasnya.

Untuk diketahui, selama pelatihan peserta mendapat materi dari berbagai narasumber. Baik teori maupun praktik. Adapun kuliner yang diajarkan adalah makanan kekinian. Seperti, takoyaki, kopi racik, hingga makanan berat.

Selain itu, peserta juga mendapat fasilitas pelatihan. Seperti alat tulis hingga tas punggung sebagai perlengkapan pelatihan. (*)

 

Pos terkait