Jakarta – Koordinator Siaga 98 Hasanuddin mengatakan kemunculan nama baru dari pihak eksternal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pembocoran dokumen penyelidikan korupsi di Kementrian ESDM merupakan tantangan untuk lembaga anti rasuah untuk membersihkan diri dari upaya pihak eksternal merusak KPK.
“Ada hal menarik dari fakta yang disampaikan Dewan Pengawas (Dewas) KPK, yakni munculnya nama spesifik terkait kebocorangan dokumen ini berdasarkan keterangan Idris Sihite, yaitu sosok pengusaha Berinisial S”ucap Hasannudin.
Hasanuddin mengatakan, adanya pihak eksternal yang disebut oleh Idris Sihite dalam kasus pembocoran dokumen korupsi kali ini agak unik.
Baca Juga : Tri Adhianto Roadshow Kebhinekaan di SMAN 6 Kota Bekasi
Menurutnya, pasca diberhentikannya penyelidikan terkait kasus etik yang dilakukan oleh Dewas terhadap Ketua KPK Firli Bahuri karena tidak cukup bukti, penyelidikan harus mengarah kepada pihak keterkaitan pengusaha dengan KPK.
“Yang perlu diselidiki adalah keterkaitan pengusaha tersebut dengan KPK,” tutup Hasanuddin dalam keterangan persnya. Selasa (20/06) (riz)