Medan – Cabang olahraga Aaero Sport untuk pertama kalinya akan dipertandingkan di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Cabor di bawah Federasi Olahraga Aero Sport (FASI) ini memiliki 5 nomor lomba mulai dari Aero Modelling dan Drone, Paralayang, Paramotor, Gantole dan Terjun Payung.
Ketua Harian Pengprov FASI Sumut, Letkol Dr Ahmad Rusly Purba mengatakan, Sumut menargetkan 20 medali emas pada pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut. Target tersebut diusung karena beberapa alasan.
Kenapa target kita banyak? Kita banyak atlet juara nasional. Selain itu, satu atlet saja bisa ikut banyak nomor perlombaan. Misalnya, paralayang saja ada 16 nomor lomba,” ucap Letkol Dr Ahmad Rusly Purba didampingi Sekretaris Joko Dilu Kumoro, Azhari (Ketua Cabor Aeromodelling dan Drone), Masrianto (Ketua Paramotor) dan Pelatih M Emir (Paramotor) di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, Senin (22/5/2023).
Dijelaskan, FASI Sumut memiliki beberapa pengurus kabupaten/kota. Seperti FASI Medan, Deliserdang, Taput, Tapsel, Toba, Samosir dan Karo. FASI Sumut telah membina beberapa atlet Pelatda untuk masing-masing cabang lomba. Dua atlet untuk Paralayang dari total 25 atlet yang tersebar di 5 kabupaten/kota. Para atlet berlatih intens di Hutaginjang (Taput), Gajah Bobok, Samosir dan Tapsel.
Baca Juga : Hj. Sumiyati Ikut Giat Reses II Enie Widhiastuti
Cabang Paramotor memiliki 4 atlet Pelatda dari total 8 atlet. “Kenapa atletnya tidak ditambah? Karena tidak ada barang/alatnya. Peralatan FASI Sumut terbatas. Sementara satu alat bisa mencapat Rp250 juta,” sebutnya.
Sedangkan cabang Gantole memiliki 3 atlet Pelatda. Para atlet hanya bisa berlatih di satu tempat, yakni Hutaginjang. “Bahkan waktu TD ke Sabang (venue pertandingan PON 2024), tidak mendapat rekomendasi main di sana. Begitu loncat, ada laut. Tempat landing juga tidak cukup. Minimal itu 2 Km,” terangnya.
Selain itu, FASI Sumut juga memiliki 3 atlet Aeromodelling dan Drone di Pelatda. “Totalnya ada 10 atlet. Kami akan melakukan Selekda pada 27 Mei ini di Hutaginjang untuk atlet non Pelatda,” katanya.
“Kalau terjun payung, kami masih mempertimbangkannya. FASI Sumut hanya mengikuti yang tim putri, atletnya semua dari Brimob. Kenapa tidak dari AU? Ya, karena sudah habis. Satu tahun jelang PON, biasanya atlet ini dibagi ke berbagai daerah, jadi habis,” tambahnya.
Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan jumlah nomor perlombaaan pada PON 2024. “Karena tidak semua daerah kirim atlet. Misalnya Paralayang ketentuan 16 FASI yang ikut, sementar sampai hari ini masih 7 yang mengatakan ikut,” jelasnya.
Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut dibuka Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian didampingi Kabid PPO Budi Syahputra. Turut hadir Wasping Cabor Aero Sport, Dr Arifin Saleh Siregar, Ketua Siwo PWI Sumut Johnny R Silalahi dan lainnya. (*)