Bekasi – Reklame Ujung Kalimalang ambruk. Reklame itu di K.H Noer Ali, Kalimalang Ujung Kota Bekasi. Kejdian ini dinilai akibat kecerobohan vendor penyedia Jasa konstruksi.
Ironisnya pihak Dinas Binas Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) di Kota Bekasi saat dikonfirmasi mengakui tidak mengetahui ambrolnya konstruksi reklame di ujung Kalimalang itu.
Padahal itu dianggap Kecerobohan dari vendor penyedia jasa konstruksi reklame. Konstruksi kokoh secara kasat mata ternyata rapuh dan ambruk pada Senin (6/2/2023).
Baca Juga : Polda Klaim Mobil Pelat Dinas Polri yang Tabrak Motor di Rawamangun bukan Anggota Polri
Diketahui bahwa konstruksi reklame tanpa materi ambruk hingga terjun sebagian bidang konstruksi tenggelam di aliran Sungai Kalimalang. Salah seorang pengawas yang tak mau disebut namanya menyatakan ijin Hartika advertising.
“Konstruksi bidang pemasangan materi menghalangi lampu lalu lintas ambruk saat diputar dan patah dari penyangga tiang,” kata pengawas lapangan.
Posisi roboh arah belakang hanya memakan korban konstruksi reklame tercebur Sungai Kalimalang Ujung.
Upaya evakuasi pun dilakukan.
“Alat berat sebuah mobil derek membantu evakuasi konstruksi reklame PT Hartika Advertising,” ujar pengawas.
Sementara itu, Firman selaku Kepala Seksi (Kasi) Reklame BMSDA menyatakan tidak tahu terkait ambruknya konstruksi reklame.
“Kita ga dikasih tahu, ga mungkin roboh kalau roboh ada pemberitahuan,” terang Firman saat ditemui di ruang kerjanya.
Argumentasi Firman semua yang terjadi di lapangan pasti ada laporan.
“Konstruksi reklame punya Hartika Advertising, ngga ada yang ambruk,” kata Firman beralibi.
Reklame Ujung Kalimalang Ambruk. Namun saat ditunjukkan gambar dan video peristiwa ambruknya konstruksi tersebut Firman mulai berbeda sikap. “Tapi terkait pemberitahuan ke dinas tidak ada sama sekali dilakukan dari pihak kop PT PT Hartika Advertising,” pungkas Firman saat ditemu pada Selasa (7/2) di ruang kerjanya. (*)
