Tegal – Pembangunan infrastruktur di Desa Srengseng Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal tersendat akibat pandemi corona atau Covid-19. Padahal kegiatan tersebut sudah dianggarkan dari dana desa.
Kepala Desa Srengseng Triana mengatakan, pembangunan untuk infrastruktur khusinya pembangunan fisik dipastikan tersendat.
“Pandemi Covid-19 ini sangat berdampak pada kegiatan fisik pembangunan seperti pembangunan talud, WC atau kamar mandi maupun pembangunan drainase,” kata Triana. belum lama ini.
Meskipun begitu ia katakan, untuk program BUMDes seperti Pamsimas dan tempat pembuangan sampah (TPS) yang menggunakan angaran dari dana desa sudah berjalan.
“Tahun 2020 ini, dana desa yang kita terima sebesar Rp1,3 miliar. Dana yang Rp1,3 miliar itu juga akan digunakan untuk bansos atau Covid sebesar Rp 800 juta sesuai perintah dari Kementerian,”ungkap dia.
Adapun sisa dana desa itu sebesar Rp 500 juta. Sisa dana itu akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang lain, seperti operasional, kegiatan non fisik dan juga untuk kegiatan ibu-bu PKK.
“Kebetulan tahun ini kita mendapat pembinaan dari Kabupaten sehingga membutuhkan dana lebih sampai Rp 30 juta yang biasanya hanya Rp 3 juta sebelum adanya pembinaan tersebut dan juga untuk perawatan mobil, dan lain lain.” pungkasnya. (pandi)
