Wali Kota Bekasi Tinjau Kesiapan Belajar Mengajar Secara Tatap Muka

Bekasii – Untuk memastikan kesiapan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Tahun Ajaran Baru 2020/2020 yang pelaksanaannya pada tanggal 13 Juli mendatang, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melakukan pemantauan sejumlah sekolah di wilayahnya.

Salah satu sekolah yang ia tinjau adalah Sekolah Victoria Plus di Rawa Lumbu. Sekolah tersebut dinilai bisa sebagai percontohan belajar-mengajar tatap muka di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Bacaan Lainnya

“Tahapan yang kita lakukan sekarang ini adalah kita mengecek kesiapan sekolah. Jika kita tidak melakukan dan berusaha untuk sebuah perubahan, maka adaptasi itu tidak akan terpenuhi,” ujar pria yang disapa Pepen tersebut di lokasi.

Pihaknya berinisiatif untuk membuka sekolah-sekolah agar kembali melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.

“Maka kita berinisiatif untuk melakukan perubahan. Nah perubahan yang kita lakukan sekarang ini adalah proses belajar mengajar bisa langsung tatap muka,” kata Pepen.

Penerapam protokol kesehatan oleh pihak Sekolah Victory Plus dinilai sudah sesuai Peraturan Wali Kota Bekasi (Perwal) dan Keputusan Wali Kota Bekasi (Kepwal).

“Standarisasi yang sudah dipaparkan oleh Victory Plus sudah sangat luar biasa. Bahkan ini bisa jadi role model untuk sekolah lain,” jelas Pepen.

Kata Pepen, sekolah negeri di Kota Bekasi harus mengacu kepada standar protokol kesehatan yang diterapkan oleh Victory Plus.

Meski begitu Pepen memberikan sejumlah catatan kepada pihak Sekolah Victory Plus. Salah satunya mereka harus mengajukan standarisasi protokol kesehatan.

“Setelah itu baru kita berikan proses perizinan tatap muka untuk seluruh proses belajar. Tadi ada PAUD, SD, SMP dan SMA,” bebernya.

Tak hanya di Sekolah Victroy Plus, Pepen juga meninhay secara langsung Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2 Kota Bekasi yang berada di Jalan Chairil Anwar.

Kepada pihak SMP 2 Kota Bekasi, Pepen memintah agar sekolah tersebut mengacu pada protokol kesehatan yang diterapkan Victory Plus.

Setelah melakukan peninjauan di SMP 2, Pepen pun melanjutkan peninjauan ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Pekayon, Kota Bekasi. (hms/adv)

Pos terkait