Wartawan Laporkan Oknum PJTKI ke Polisi Atas Dugaan Intimidasi

Bekasi – Kembali, seorang wartawan yang sedang bertugas diduga diintimidasi dan mendapat ancaman kekerasan salah satu perusahan yang bergerak di bidang tenaga kerja yang berlokasi di Kantor Penyalur Tenaga Kerja Jalan Cekrok No. 19 RT 001/010 Jatirangga Jatisampurna Kota Bekasi..

Perusahan tersebut diduga telah mengitimidasi dan mengancam salah seorang wartawan media Radar Nostop bernama H Jubair yang dilakukan oleh Oknum PT CPI dengan no LP 446/K/II/2020/SPKT/Restro Bekasi Kota tertanggal 21 Fabuari 2020.

Bacaan Lainnya

Terkait dugaan pengancaman itu, Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Metro Bekasi Kota pada tanggal 21 Februari 2020.

Jubair selaku korban mengatakan, terkait laporannya saat itu, ia bersama rekanannya datang untuk klarifikasi terkait informasi yang didapatnya, bahwa salah satu satu perusahaan PJTKI diduga telah ada pelanggaran terkait TKI.

“Saat kami datang ke PT. CPI untuk klarifikasi terkait informasi yang kami dapat, saat didalam ruangan ukuran kecil, tiba-tiba ada beberapa orang masuk ke ruangan dan mereka (pelaku) berbicara sambil membentak-bentak dan ada juga yang menyenggol-nyenggol kami,” kata Jabeir usai laporan dari Polres Bekasi Kota.

Sementara Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) mendesak agar polisi mengusut tuntas intimidasi dan ancaman terhadap wartawan saat meliput di PT. Citra Putra Indarab.

“Kepolisian untuk mengusut secara tuntas dan menghukum para pelaku. Tindakan intimidasi dan ancaman sama saja ingin membungkam kebebasan press dan musuh demokrasi. Ini tidak boleh dibiarkan, pelaku dan orang – orang yang terlibat harus diusut tuntas dan di hukum sesuai undang – undang yang berlaku,” ujar Sekjen Forum Diskusi Jurnalis Jakarta (FDJJ) Billi Bilhuda Imanuari.

Billi juga mengatakan, semua pihak mestinya dapat menghormati profesi jurnalis. Keselamatan para jurnalis juga harus dijamin selama di lapangan.”Semua pihak untuk menghormati kerja-kerja jurnalis dan memastikan keselamatan para jurnalis selama di lapangan,” tegas Billi. (ton).

Pos terkait