DPC PKB Kota Bekasi Konsolidasi Penataan Struktural

Bekasi – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi melakukan konsolidasi penataan struktural se-Kota Bekasi.

Acara yang digelar di Gedung XXI Mega Bekasi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatam Bekasi Selatan, Kota Bekasi dihadiri WakilWali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Faizin SE, Sekretaris Nahdlatul Ulama Kota Bekasi, Ayi Nurdin SH, serta para Ketua DPAC Kota Bekasi.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri SE,
penataan struktur DPAC ini dilaksanakan untuk menjawab tantangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

“Berdasarkan survei bahwa pemilih milineal untuk Pemilu 2024 mencapai angka 54 persen. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi kita,” kata Ustuchri dalam sambutannya, Kamis (13/2/2020).

Ustuchri yang juga anggota DPRD Kota Bekasi itu meminta seluruh kader mencari solusi terbaik untuk menghadapi Pemilu 2024.

“Partai ini partai yang didirikan kiai, namun bukan berarti tidak diganderungi anak muda. Justru partai ini merupakan partai anak muda,” kata Cucun.

Dijelaskan Ustuchri, rapat konsolidasi ini bersifat umum, diseluruh tingkatan PAC se-Jawa Barat.

“Ini untuk menyosialisasikan pengaturan partai hasil Muktamar PKB di Bali. Salah satu amanat muktamar tersebut adalah pemenuhan struktur partai secara keseluruhan lingkup nasional, dalam jenjang waktu selama satu tahun harus tuntas,” katanya.

Kemudian, lanjut Ustuchri, PKB melihat, bahwa era ke depan adalah era milenial. Maka PKB mulai mempersiapkan struktur bahwa yang mengurusi administratif dan konsolidatif ini berada di tangan generasi milenial.

Hal itu, kata Ustuchri, bertujuan agar PKB mampu mengimbangi kemajuan zaman dan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi, sehingga informasi maupun transformasi dari bawah ke atas maupun sebaliknya, lebih optimal dan maksimal.

“PKB hari ini, ingin lebih hadir di masyarakat, di. seluruh pelosok negeri. Insya Allah lima hingga sepuluh tahun ke depan, tidak ada seorang pun nanti yang tidak memegang teknologi,” tandasnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan ada sesuatu yang menarik dan baru yang dilakukan oleh PKB Kota Bekasi dalam konsolidasinya yaitu mendekatkan diri kepada kaum milenial.

“Hiburan, film, olahraga coba didekatkan. Nah, ini menjadi satu fenomena yang menarik karena bagaimana pun menjadi tugas pemerintah, dan juga partai politik guna membuat satu paradigma bahwa politik itu sebenarnya suatu yang menyenangkan. Nah, untuk anak muda ini masih sangat jarang,” bebernya.

Tri juga meyakini hampir disetiap partai politik, pengkaderan ini menjadi momok yang sangat sulit. “Jadi bisa kita lihat, ada pengurus partai yang bahasanya loe lagi, loe lagi. Nah, ini ada satu terobosan terbaru dan sesuatu yang menarik, karena ini juga menjadi harapan kita bersama. Begitu ada anak muda masuk partai, kita berharap ada satu lompatan yang besar, ada satu pemikiran lompatan-lompatan di luar kemampuan kita,” tutupnya. (gun)

Pos terkait