Soal Terduga Teroris yang Kontrakannya Digeledah di Polisi, Ini Kata Tetangga

Bekasi – Kontrakan yang ditinggali tersangka teroris berinisial NAS di Tambun, Bekasi digeledah tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 antiteror). Dari kontrakan itu, tim Densus 88 Antiteror banyak menyita buku-buku terkait jihad.

Dari keterangan tetangga sebelah kontrakan, NAS baru sekitar 2 bulan terakhir menempatinya. NAS diketahui tinggal bersama seorang anak perempuan sekitar usia 3 tahun dan seorang anak laki-laki berusia sekitar 19 tahun.

“Saya nggak terlalu kenal, saya cuma tahu bapak itu keluar buat ngojek online karena saya sendiri jualan,” kata tetangga NAS, Damiah, saat ditemui di lokasi di Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (13/10/2019).

Damiah mengaku jarang berinteraksi dengan NAS maupun kedua anaknya. Sedangkan berkaitan dengan istri NAS, Damiah mengaku baru 2 kali melihatnya tetapi disebutkannya bila istri NAS tidak tinggal di kontrakan itu.

Sementara itu Ketua RT setempat, Qurtubi, mengatakan bila NAS pernah sekali melapor padanya saat pertama tinggal di kontrakan itu. Namun interaksi lebih lanjut dengan NAS diakui Qurtubi tidak pernah dilakukannya.

“Datang ke sini untuk laporan tapi untuk berkas-berkas belum lengkap,” kata Qurtubi.

Pada saat penggeledahan yang dilakukan sore tadi menjelang asar, Qurtubi turut mendampingi tim Densus 88 Antiteror. Qurtubi mengaku melihat banyak buku-buku soal jihad yang dibawa, termasuk di antaranya ada beberapa kabel dan paku.

Sebelumnya Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Candra Kusuma, memberikan konfirmasi soal penggeledahan tersebut. NAS diketahui memiliki hubungan erat dengan Abu Zee yang merupakan pimpinan kelompok JAD Bekasi yang sudah tertangkap lebih dulu.

“Tersangka merupakan bagian dari Khilafatul Muslimin,” kata Kombes Candra. (ren) 

Pos terkait