Menatap Menjamurnya Reklame di Kota Bekasi

Bekasi – Menjamurnya reklame disepanjang Jalan Ahmad Yani membuat Kota Bekasi terkesan kumuh, bahkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pun tampak sudah beralih fungsi menjadi tempat reklame.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua 1 Ormas Gibas Resort Kota Bekasi mengaku aneh dengan kebijakan pemerintah Kota Bekasi yang membiarkan reklame berjamuran di Jalan Ahmad Yani.

“Mengenai JPO yang dijadikan space iklan sepanjang Jalan Ahmad Yani di ibaratkan seperti pohon yang tumbuh dengan segar. Bahkan terkesan tidak ada batasan dari pemda soal reklame,” katanya Rabu, (14/8/2019).

Pria akrab disapa Bang Djum pun mengkritik kebijakan Pemerintah Kota Bekasi terkait gampangnya proses perizinan Reklame tanpa adanya uji kelayakan.

“Semudah itukah perijinannya tanpa adanya uji kelayakan?. Saya sebagai pengguna jalan sangat miris dengan menjamurnya reklame di jalan Ahmad Yani,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut bang Djum, Jalan Ahmad Yani ini merupakan jalur Nasional yang di lalui ribuan kendaraan setiap harinya.”Harusnya untuk mencegah menjamurnya reklame di Jalan A. Yani menurut saya, pemda wajib membuat aturan yang keras.” ungkap Djumadi. (ton) 

 

Pos terkait