Alasan Sopir Bus Maut Kabur Usai Kecelakaan di Cicalengka

Bandung – Polisi telah menetapkan sopir bus Kramat Jati yang mengalami kecelakaan di Cicalengka sebagai tersangka.

Bus Krmat Jati bernomor polisi D 7591 AF jurusan Wonogiri-Bandung terbalik di Cicalengka, Rabu (6/2/2019) dini hari dan mengakibatkan dua penumpang tewas.

Sopir bus, Asep Kurniawan (52), warga Dusun Kojengkang, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, kabur sesaat setelah kejadian.

Sopir kemudian melarikan diri ke arah Kota Bandung, karena alasan ingin berobat ke satu rumah sakit di Kota Cimahi.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bandung, AKP Hasby Ristama, mengatakan, alasan tersebut dianggap janggal.

Bila ingin mendapatkan perawatan, sopir bisa datang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.

“Namun dalam waktu dua jam, bisa diringkus oleh petugas Unit Laka Lantas Polres Bandung dan kami tetapkan sopir sebagai tersangka,” katanya.

AKP Hasby Ristama mengatakan, berdasarkan keterangan sopir mengemudi dalam kondisi mengantuk.Tiba-tiba pandangan sopir berubah gelap.

Saat pandangan berubah menjadi gelap, kata AKP Hasby Ristama, sopir tidak mampu menguasai laju kendaraan, sehingga kendaraan oleng ke arah kiri dan terguling ke bawah flyover Jalan Bypass Cicalengka.

“Penyebabnya karena human error, sopir mengantuk karena perjalanan mengemudi selama sembilan jam,” kata AKP Hasby Ristama melalui pesan singkat, Kamis (7/2/2019).

Diberitakan sebelumnya, bus Kramat Jati dari arah Garut menuju Bandung dan mengalami kecelakaan pada pukul Rabu (6/2/2019), pukul 04.00 WIB.

Bus oleng ke sebelah kiri, kemudian terjatuh ke bawah jalan setinggi 10 meter, sehingga bus dalam kondisi terbalik.

Akibat kejadian nahas tersebut, dua orang  penumpang bus meninggal dunia, satu orang luka berat, dan10 mengalami luka ringan.

Pos terkait