Bekasi – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Wakilnya Tri Adhianto dan Sekertaris Daerah Kota Bekasi beserta para Muspida subuh keliling di Masjid Al-Muhajirin Jati Waringin Pondok Gede Bekasi.
Turut hadir alim ulama serta tokoh masyarakat sekitar. sholat subuh keliling berjamaah ini merupakan hasil kolaborasi antara FORSILA, DMI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi
Dalam sambutannya, Rahmat Effendi menyampaikan, sholat subuh ini merupakan kewajiban bagi umat muslim, tentunya banyak kemuliaan yang dapat diraih bagi seseorang yang melaksanakan solat subuh secara berjamaah.
Disamping itu, dirinya juga meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berita-berita hoax yang dapat menimbulkan keresahan dimasyarakat.
“Banyak kemuliaan yang didapat dari sholat subuh, banyak kebaikan- kebaikan yang akan diterima oleh seorang muslim.” ungkapnya.
Dirinya juga mengajak agar masyarakat tidak terpengaruh berita bohong (hoax) yang dapat membuat keresahan yang menimbulkan fitnah.
“Kalau kota kita aman dari Hoax dan fitnah, maka Kota Bekasi akan aman dan investasi juga akan masuk, maka Kota Bekasi yang Kreatif, Cerdas, Maju, Sejahtera, dan Ihsan dapat terwujud.” ujar Wali Kota Rahmat.
Wali Kota Rahmat melanjutkan, dirinya juga mengajak para SKPD untuk menyisihkan sebagian rizqinya, dengan zakat penghasilan agar setiap kegiatan – kegiatan keumatan dapat berjalan dengan baik dan agenda sholat subuh keliling ini diwajibkan hadir bagi para pejabat daerah pemerintah kota bekasi.
“Mari berpartisipasi, ayo berzakat untuk keumatan. Kalau pimpinannya memberikan, maka semuanya juga harus mencontoh kebaikan ini, ” kata Wali Kota Rahmat
Diakhir sambutannya, Wali Kota Rahmat juga mengingatkan supaya para SKPD juga dapat disiplin.
“Ini kan disuruh sholat, ini akidah kita yang diperintah Al Qur’an. Masa ada yang tidak mau ikut, kalau dari hal sholat saja sudah gak mau bagaimana hal yang lain? .” tutup Wali Kota Rahmat
