Guru dan Siswa SMAN 17 Kota Bekasi Gelar Aksi Demo, Turunkan Kepsek Sekarang Juga

Bekasi – Guru PNS dan Honorer bersama ratusan siswa melakukan aksi demo di depan halamam Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 17 Kota Bekasi, Jalan H. Ilyas Cikunir, Jakamulya Bekasi Selatan, Jumat (28/9/2018).

Mereka berdemo menyuarakan aspirasinya terkait kebijakan-kebijakan kepala sekolah yang dinilai kurang menjaga kodusifitas, transfaransi dalam pengelolaan SMAN 17 Kota Bekasi

Bahkan, dalam orasinya guru dan siswa menuntut Kepala Sekolah untuk mundur dari jabatannya

Foto. Kepsek SMAN 17 Kota Bekasi, Waluyo

“Turunkan Kepsek sekarang juga, turukan kepsek sekarang juga,” ucap teriak ratusan siswa sambil membawa spanduk dan karton bertuliskan penentangan terhadap Kepsek.

Aksi demo para guru dan siswa sendiri yang berlangsung hampir 1 jam bejalan aman dan damai.

Namun, mereka kecewa, hingga berakhir aksi demo, Kepsek enggan menemui para guru dan siswa yang telah menunggu di depan.

Salah satu siswa kelas XII yang juga Majelis Perwakilan Kelas (MPK) SMAN 17, Raihan mengaku sejak lama mengeluhkan sikap dan kebijakan Kepala Sekolah yang terkesan kurang mendukung kegiatan kesiswaan.

Menurutnya, selama dipimpin Waluyo banyak kegiatan-kegiatan MPK terhambat, akibat kurang responsifnya Kepsek dalam mendukung kegiatan siswa.

“Banyak kegiatan MPK terjambat karena Kepseknya kurang mendukung kegiatan siswa,” kata Raihan

Abdul Hakim, perwakilan pendemo mengatakan, aksi demo ini adalah puncak dari masalah-masalah yang terjadi di SMAN 17 Kota Bekasi.

“Aksi ini adalah bentuk kekesalan dari para guru akibat ulah Kepala Sekolah yang dinilai kurang menjaga kondusifitas dan tranfaransi dalam pengelolaan sekolah,” ujar Hakim.

Terkait para siswa yang ikut aksi, Hakim menjelaskan bahwa merasa tidak pernah melibatkan siswa untuk malakukan aksi demo terhadap Kepala Sekolah, kata dia, hal itu merupakan bentuk spontanitas siswa SMAN 17 atas solidaritas aksi para guru.

“Kami tidak pernah mengajak atau melibat siswa dalam aksi ini. Menurut saya itu bentuk spontanitas siswa,” kata Hakim

Sementara, Kepala Sekolah SMAN 17, Waluyo mengatakan, seharusnya permasalahan-permasalahan yang terjadi dilingkungan Sekolah SMAN 17 Kota Bekasi bisa dibicarakan dan didiskusikan bersama-sama, dan tidak perlu mengelar aksi demo.

Dirinya pun menyayangkan terjadinya aksi demo yang dilakukan oleh para guru dan siswa terhadapnya.

“Segala permasalahan, seharus bisa di bicarakan bersama. Gak perlu melakukan hal seperti ini (demo-red). Saya sangat menyayangkan hal ini terjadi,” kata Waluyo. (yanso).

Pos terkait