Bekasi – Dunia maya dihebohkan dengan video yang menunjukkan semburan lumpur di sebuah warung kopi yang ada di kawasan Kaliabang, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Video itu menjadi bahan perbincangan karena digambarkan seperti peristiwa lumpur lapindo di Sidoarjo.
Menurut Sabah (45) pemilik Warung Kopi (Warkop) yang menjadi lokasi semburan lumpur, semburan lumpur berwarna coklat kental yang keluar kurang lebih selama 20 menit pada Minggu kemarin
Sabah menduga kebocoran pipa gas tersebut berasal dari getaran dalam pengerjaan jalur kabel milik PLN yang terasa begitu keras, sehinggga mengakibatkan sambungan pipa gas bergeser dan meluap ke permukaan.
“Awalnya saya dan pengunjung warung kopi ketakutan dengan semburan lumpur yang keluar di sekitar warung kopi saya,”ungkap Sabah kepada media.
Namun, pihak PLN mengatakan bahwa semburan tersebut tidak berbahaya seperti yang ditakutkan oleh warga sekitar. Dan kini Sabah tetap melanjutkan aktifitasnya.”Saya pun tidak terlalu khawatir dan saya tetap berjualan kembali,” pungkasnya.
Terkait hal itu, Polisi langsung memberikan penjelasan dan klarifikasi. “Itu lumpur yang keluar akibat galian PLN. Ketika bor bekerja, lumpur keluar lewat pori-pori tanah yang labil,” kata Kasi Humas Polsek Medansatria, Aiptu Eko Siswantoro, Senin (23/4).
Menurut dia, penyebab luapan lumpur yang terjadi pada Senin malam pekan lalu itu, ketika mesin sedang berjalan. Lumpur menyembur ke atas selama sekitar 10 menit. Luapan itu, kata dia, langsung ditindaklanjuti.
”Sekarang sudah mampet, sementara pekerjaan dari PLN tidak lama lagi akan selesai,” kata dia (norton)
