Polisi Turunkan 700 Personil Amankan Debat Paslon Walikota Bekasi
BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota menurunkan 700 orang personilnya untuk mengamankan debat calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi yang akan digelar hari ini di Gedung Serbaguna Al Muhajirien, Jalan Cut Meutia, Margahayu, Kota Bekasi.
Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) memperkirakan debat calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi periode 2018-2023 ini akan dihadiri sekitar 600 orang massa.
“Dari data inteligen, yang akan hadir ini sekitar 600 pendukung, 300 dari paslon 1 dan 300 dari paslon 2, sedangkan yang masuk 80 orang, jadi ada sekitar 200 orang disini dengan undangan 100 orang”, kata Indarto, Rabu (11/4/2018).
Untuk itu, pihaknya telah mempersiapkan personel sebanyak 700, yaitu 200 orang dari Polda Metro Jaya dan 500 orang dari Polrestro Bekasi Kota.
Adapun sistem pengamanan debat calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi ini akan dilakukan pada titik-titik yang dianggap harus ada anggota, terutama untuk memberikan informasi.
“Jadi prinsipnya kita sudah bagi, mulai tempat parkir kita sudah pisahkan, jalan masuk kita pisahkan, sampai di dalam ruangan (penempatan personel)”, jelasnya.
Disamping itu, karena adanya pembatasan jumlah pendukung yang bisa masuk, pihaknya telah menyiapkan pengeras suara dan tv di luar ruangan.
“Kalau dari perkiraan, kerawanannya tidak ada, paling ada kecil, tetapi tetap kita antisipasi karena itu kita menurunkan pasukan cukup banyak, seimbang dengan para massa yang hadir”, katanya.
Oleh sebab itu, Polisi nomor satu di Kota Bekasi ini menghimbau “karena ini kita pesta demokrasi, mari kita bersenang-senang, kalaupun ini debat adu visi, adu argumentasi, tanpa harus melakukan argumentasi yang tidak logis, berdasarkan hal-hal yang tidak relevan dengan Pilkada”, ajaknya. (norton)
