Dari 49 Titik Banjir di Kota Bekasi, DMBSDA Klaim 70 Persen Telah Tertangani

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Plt Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Arief Maulana mengklaim, penanggulangan titik banjir di sejumlah titik di Kota Bekasi telah berhasil ditangani hingga 70 persen

Persentase tersebut berdasarkan total 49 titik rawan banjir yang kerap dilanda banjir disetiap musim penghujan yang ditemukan oleh pihaknya.”Dari 49 titik banjir, kita mungkin menangani sekitar 70%, tapi saya lupa data berapa titiknya,” kata Arief kepada wartawan Senin (9/4/2018) usai apel

Menurutnya, beberapa daerah masih sering terdampak banjir dikarenakan luapan kali, ataupun akibat hujan deras dimusim-musim tertentu. Seperti di Perumahan Pondok Hijau Permai, Perumahan IKIP, Jatibening, Bojong Menteng, Pekayon, Kemang, dan beberapa daerah lainnya.

Terkait progres penanganan banjir terut diintensifkan hingga sekarang. Pertama dengan melakukan pematusan guna memperlancar aliran pada saluran air oleh 40 personel yang diturunkan menjadi 4 kelompok. “Kita maksimalkan pematusan terhadap saluran-saluran yang masih tersumbat, walaupun memang terkadang banjir itu terjadi karena luapan yang tidak tertampung oleh air kiriman,” kata dia.

Disamping itu, pembangunan infrastruktur penangkal banjir terus di giatkan, misalnya pengadaan crossing, folder air, pemeliharaan tanggul di daerah aliran sungai (DAS), dan lain sebagainya.

Dia menjelaskan, dana penanggulangan banjir terhitung sangat besar di atas Rp100 miliar. Pihaknya mengandalkan bantuan dari Kementrian PUPR untuk penanggulangan titik-titik rawan banjir, disamping memaksimalkan anggaran dari kas daerah.

“Kalau anggaran Kota Bekasi tidak bisa maksimalkan karena ada kewenangan dari pusat. Kita sifatnya hanya membantu terkait pemeliharaan yang kecil-kecilan,” pungkas Arief. (norton)

 

Pos terkait