BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengakui pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan mulai dilaksanakan hari Senin (16/4) pekan mendatang masih terkendala infrastruktur, seperti perlengkapan Komputer meskipun pelaksanaannya sudah mencapai 99 persen.
“Kalo persiapan UNBK sudah 99 persen tingkat SMP Negeri dan Swasta tapi memang masih kekurangan komputer sehingga, kita pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi sudah mengajukan surat permohonan ke Provinsi agar dapat minjem tempat dan Koputer di SMA dan SMK dan sudah di setujui oleh pihak provinsi dan teknis peminjaman tempat kita yang mengatur. Intinya semua siswa melakukan UNBK tahun 2018 ,” ungkap Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah.
Di tegaskan Inay, ujian nasional berbasis komputer tingkat SMP Swasta sebanyak 75 persen dari 215 jumlah sekolah yang ada di Kota Bekasi. Dan untuk sekolah Negeri yang ada di Kota Bekasi sebanyak 43 sekolah yang sudah dapat UNBK mandiri baru 7 Sekolah. Sisanya numpang di SMA dan SMK yang ada di Kota Bekasi hal ini mengingat keterbatasan komputer yang ada di masing masing SMP Negeri. Meskipun sebelumnya pihak Pemkot Bekasi sudah menganggarkan dana 37 milyar untuk 5020 unit Komputer UNBK SMP namun hingga saat ini belum dapat di serap.
“Yang tidak mencukupi Komputernya bisa kerjasama dengan pihak ke tiga, leptop minjam orang tua siswa dan kita haruskan siap di paksanakan UNBK dan Alhamdulillah sudah mengajukan ke provinsi untuk pinjam tempat dan komputer SMA dan SMK. Teknisnya diatur sendiri untuk pelaksanaan tempatnya, ” tambah Inayatullah (simson)
