BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Lagi-lagi, para pemangku jabatan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi diduga secara korporasi melakukan penggelapan atas lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos/ Fasum) dan tanah pemakaman umum (TPU) kompleks Ruko Patriot Square di Jalan Patriot, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat.
Untuk memuluskan dugaan penggelapan itu, seperti dikemukakan sumber Teropong indonesia.com, Senin (26/2), para oknum pejabat di Pemkot Bekasi ditengarai memanipulasi perizinan Ruko tersebut. Tidak heran, menurut sumber itu, terbitnya izin mendirikan bangunan (IMB) bangunan itu dinilai tak sesuai aturan.
Padahal, kata sumber berdasarkan Perda Nomor 16 tahun 2011 tentang penyediaan dan penyerahan prasarana, sarana dan utilitas kawasan perumahan, perdagangan dan industri oleh pengembang di Kota Bekasi,
Ironisnya, lahan Fasos dan Fasum yang dikuasai pemilik Ruko Patriot Square sejak tahun 2013 itu, hingga saat ini tidak ada izin pemanfaatan atau penyewaan lahan yang dikeluarkan Pemkot Bekasi.
Ironisnya, walaupun tidak ada dikeluarkan izin pemanfaatan atau penyewaan lahan Fasos dan Fasum, di lokasi itu bisa berdiri kompleks Ruko Patriot Square seluas 1.602 meter persegi. Hal inilah yang membuat munculnya dugaan bahwa para oknum pemangku jabatan secara korporasi melakukan penggelapan
Kasi Pemanfaatan Lahan pada BPKAD Kota Bekasi Budi ketika dikonfirmasi mengakui, jika lahan Fasos Fasum yang dikuasi pengelola Ruko Patriot Square belum ada dikeluarkan izin pemanfaatan atau penyewaan dari Pemkot Bekasi.
“Nanti akan kita tindaklanjuti ke lapangan. Saya cek belum ada dikeluarkan izin pemanfaatan atau penyewaan dan memang banyak juga aset Pemkot Bekasi yang begitu. Saya baru tahu itu lahan yang dikuasai Ruko Patriot Square merupakan Fasos/ Fasum milik Pemkot Bekasi,” ungkap Budi Senin (26/2) terpisah
Pemilik Ruko Patriot Square belum bisa dihubungi, Senin kemarin, terkait dengan dugaan tersebut. (norton)
