BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur Kota Bekasi, kembali mendapat sorotan dari masyarakat. Pasalnya para petugas medis di rumah sakit itu terkesan menyepelekan penyakit pasien.
Aci orangtua pesien pengguna Kartu Sehat (KS), kepada wartawan Kamis, (21/3/2018) mengaku sangat kecewa dengan pelayanan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur. Soalnya, anaknya Yohanes (26) warga Kelurahan Narogong Kecamatan Rawalumbu tidak terlayani dengan maksimal
Ia menuturkan, anaknya yang masuk Intasliasi Gawat Darurat (IGD) pada tanggal 21 Maret 2018 subuh dengan keluhan sakit lambung hanya dibiarkan begitu saja tanpa ada penanganan serius dari petugas medis bahkan anaknya hanya dikasih obat dan tidak diberikan infus
Ironisnya lagi, setelah dikasih obat anaknya pun disuruh pulang oleh petugas medis. Padahal, anaknya sudah muntah muntah dan mengeluarkan cairan hitam dari mulutnya
“Itulah yang buat saya sangat kecewa, saat disuruh pulang oleh petugas medis, anak saya masih muntah – muntah bahkan kesehatannya tidak stabil dan kesehatanya terus menurun karena lambung yang dideritanya,” keluhnya
Apalagi, melihat kondisi anaknya yang terus muntah – muntah akibat tidak adanya infus yang masuk, dirinya pun meminta tolong agar anaknya diberikan infus namun petugas medis masih juga belum mengambil tindakan
“Bahkan, saat disuruh pulang, saya sempat tanya apakah anak saya tidak sebaiknya diobservasi dulu. Kalau ada apa-apa gimana nasib anak saya. Paling tidak obserfasi dulu dong baru pulang,” tutur dia
Harusnya kata dia, dengan kondisi kesehatan anaknya yang terus muntah – muntah, petugas medis memberikan infus kepada anaknya untuk menambah stamina
“Karena kesal, emang saya sempat bilang, Kalau emang RS Mitra Keluarga ini tidak mau melayani, Saya akan pindahkan anak saya ke Rumah Sakit Elisabet,” sebut dia
Dilontarkannya pernyatan itu diakuinya, lantaran tidak adanya tindakan terhadap anaknya, ia pun sempat kesal dan mengatakan akan memindahkan ankanya dari Rumah Mitra Keluarga ke Rumah Sakit Elisabet
Terkait kejadian ini, Ia pun berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk menindaklanjuti keluhan soal pelayanan kesehatan di Kota Bekasi
“Saya juga berharap, petugas medis di RS Mitra Keluarga ini agar selalalu melayani pasien khususnya bagi pasien tidak mampu dengan sepenuh hati. Saya juga minta agar managemen pelayanan dirobah. Bila perlu, untuk Dokter jaga yang ada di IGD, juga harus menempatkan perugas medis yang profesional.” tutupnya
Lasmaria Refina, Manager Keperawatan didampingi dr Indah, yang juga Marketing sekaligis Humas RS Mitra Keluarga ketika dikonfirmasi belum bisa memberikan keterangan atau informasi dengan alasan harus mengkonfirmasikan terlebih dulu ke keluarga pasien
“Idealnya, pihak yang bersangkutan yang datang ke kami. Jadi kami hanya bisa memberikan keterangan ke keluarga pasien. Mereka kan tidak ada yang kesini,” katanya terpisah (norton)