BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Orangtua pasien pengguna Kartu Sehat Kota Bekasi, Yoh (26) meminta pihak managemen Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum Dokter berinisial YH karena dinilai menyepelekan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat
“Saya minta Dokter YH ditindak tegas bila perlu dipecat sebagai pembelajaran bagi dokter-dokter lain karena dianggap tidak mengedepankan sisi kemanusiaan pasien,” kata Aci, orangtua pasien usai pertemuan dengan pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur Sabtu, (24/3/2018)
Terkait permasalahan ini, dirinya akan membawa kejadian ini ke Dinas Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia Kota Bekasi untuk ditindalanjuti secepatnya. Ia menganggap, sikap Dokter YH yang tidak profesional dalam penanganan pasien bahkan terkesan menyepelekan pelayanan kesehatan
“Saya akan bawa masalah ini ke Dinkes dan IDI. Agar jangan ada lagi kejadian yang sama terhadap pasien-pasien berikutnya,” ucap Aci
Ia juga menyesalkan sikap pihak manajemen Rumah Sakit yang hanya mengutus seorang staf customer berinisial ID saat pertemuan tersebut,” Saya kecewa mas. Kok hanya staf customer yang diutus karena tidak sesuai tupoksinya. itu jelas bertolak belakang. Berarti mereka menyepelekan kasus ini,” katanya kesal
Dirinya tidak terima dan merasa belum puas dengan perlakuan pihak rumah sakit. Apalagi, dengan tidak menghadirkan oknum dokter YH yang menangani anaknya
“Intinya saya kecewa, tadinya saya berharap Dokter YH bisa hadir dipertemuan ini dan meminta maaf. Tapi nyatanya tidak. Ada apa?” ucap Aci
Lebih lanjut, Aci mengatakan tidak akan berhenti sampai disini. Dirinya yang juga sebagai ASN diperlakukan begini apalagi masyarakat biasa yang berobat menggunakan Kartu Sehat, bisa lebih parah
Disisi lain, ID Customer yang diutus ketika dimintai keterangan mengatakan bahwa, pihak RS sudah bertemu dengan keluarga dan sudah klarifikasi tentang kejadian ini, bahwa ini adalah tanggung jawab RS kepada pasien dan ke Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Terpisah, PLT Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanty Rohilawati melalui salah satu Stafnya mengatakan, belum bisa memberikan keterangan dengan alasan belum menerima hasil pertemuan antara pasien dengan pihak Rumah Sakit ” Nanti akan ditindaklanjuti,” kata Fikri (norton)