OJK Minta Masyarakat Hati-hati, Dana Nasabah BRI Dibobol

JAKARTA, TEROPONG INDONESIA.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya penyadapan data seperti yang diduga terjadi kepada nasabah Bank BRI di Kediri, Jawa Timur. “Itu akan kami perbaiki ke depannya. Banyak pelajaran yang dipetik. Ya, harus hati-hati,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso saat ditemui seusai peresmian bank wakaf mikro di Banten, Rabu, 14 Maret 2018.

Wimboh mengatakan kasus-kasus menyangkut kehilangan uang nasabah seperti yang terjadi di Kediri tersebut memang sering terjadi. “Hal-hal kecil seperti itu sering terjadi,” ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) di Kabupaten Kediri mengadukan saldo rekening mereka berkurang. Padahal nasabah yang bersangkutan merasa tidak melakukan transaksi.

Para nasabah berharap ada penjelasan secara resmi dari pihak bank terkait dengan kejadian tersebut, terlebih kejadian itu tidak hanya menimpa satu orang.

Kepala Cabang BRI Kediri Dadi Kusnadi akan melakukan penyelidikan terkait dengan saldo nasabah yang berkurang secara misterius. Ia menilai dugaan sementara berkurangnya saldo nasabah tersebut akibat skimming atau penyadapan data nasabah.

Kepala Polsek Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, AKP Shokib Dimyati, menyebutkan, dari pemeriksaan awal, terdapat 16 nasabah yang mengadukan hal tersebut dengan jumlah kehilangan mencapai Rp 2-5 juta (Tempo.co)

Pos terkait