Keseriusan Dinkes Kota Bekasi Mendukung Atlet Muda Dipertanyakan

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Keseriusan  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi dalam menjalankan visi dan misi Pemerintah Kota Bekasi yang berbunyi Maju, Sejahtera dan Insan dipertanyakan oleh sejumlah kalangan

Pasalnya, Dinas Kesehatan Kota Bekasi tidak mengirimkan anggotanya dalam perlombaan Bola Volly, Bekasi Muda Cup 2018, yang dihelat oleh Persatuan Bola Volli Seluruh Indonesia (PBVSI) di Gedung Gor, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, pada babak penyisihan tanggal 18-19 Maret 2018 dan finalnya pada Sabtu, 25 Maret 2018.

Padahal, pada perhelatan PON Jabar tahun 2016 lalu, atlet Kota Bekasi berhasil mencatat sejumalah prestasi. Bahkan saat itu, mantan Walikota Bekasi Periode 2013-2018, Rahmat Effendi memberikan penghargaan yang fantastis kepada atlet berprestasi berupa uang tunai dengan nilai yang besar.

Selain itu, mantan orang nomor satu di Kota Bekasi ini juga menjanjikan penghargaan serupa, jika ada atlet dari Kota Bekasi yang berhasil menorehkan prestasi pada Porda Jabar 2018 dan Asean Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Salah satu Panitia Bekasi Musa Cup 2018, Indra Pardede, sagat menyayangkan kejadian tersebut. “Padahal kami sudah mengirimkan surat permohonan bantuan dukungan Ambulance dan tenaga medis”, ucap Indra, Senin (26/3/2018)

Padahal, kata dia, perlombaan tersebut diikuti oleh puluhan putri-putri dari luar Kota Bekasi. “Surat undangan permohonannya sudah kami kirim jauh-jauh sebelum harinya, yakni pada tanggal 28 Februari lalu. Namun sejak dibuka pada 18 dan 19 Maret 2018, hingga finalnya pada 24 Maret lalu, mereka juga tidak datang”, terangnya.

“Kami kecewalah, kami selaku panitia juga cukup malu karena tidak mampu mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam lomba ini dengan maksimal”, kata dia.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi, staf Dinas Kesehatan Kota Bekasi Fikry, mengatakan bahwa ada beberap syarat prosedur yang harus dilewati oleh pihak-pihak, ketika hendak membutuhkan bantuan medis kepada Dinas Kesehatan.

“Jadi itu, petugasnya akan dikirimkan berdasarkan wilayah kegiatan, misalnya kalau kegiatannya di Mustika Jaya, maka yang kesana adalah petugas dari Puskesmas Mustika Jaya, bukan dari Dinkes langsung. Tapi kita coba cek dululah, apakah surat permohonnya sudah masuk atau tidak”, ucap Fikry, Senin (26 Maret 2018 (norton)

Pos terkait