BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Dalam mendukung pencapaian piala Adipura, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Lingkungan Hidup Kecamatan Bekasi Utara, Markum mengajak masyarakat ikut andil menjaga kebersihan “Jadi nantinya, tidak ada lagi ditemukan tempat pembuangan sampah liar maupun sampah yang dibakar,” kata Markum saat ditemui Teropong Indonesia.com Jumat, (9/3/2018)
Ia menyebut, dalam seharinya sampah luar yang diangkut di Kecamatan Bekasi Utara, kurang lebih ada sekitar satu ton. Dan sampah itu rata – rata dari perumahan dan juga dari hasil kegiatan K3 yang ada di jalan-jalan. Kalau sampah organik biasanya akan dibawa ke rumah kompos di Perumahan Regency untuk diolah menjadi pupuk kompos. Untuk menjadi kompos memerlukan banyak proses yang terdiri dari pencacahan, kemudian permentasi, penjemuran, kemudian di giling kembali baru pengayakan dan dikemaskan menjadi pupuk
“Namun, untuk prosesnya tergantung kepada cuaca disaat cuaca panas bisa satu minggu dan ketika cuaca hujan bisa mencapai sebulan supaya jadi hasil kompos, ” jelas Markum Sementara kalau untuk jumlah armada, ada sekitar 22 unit dump truk sampah dan 3 mobil pick up, sedangkan jumlah personil sekitar 170 personil yakni, PNS ada sekitar 22 orang, TKK 4 orang dan magang berjumlah 164 orang.” sambung Markum
“Untuk titik pantau Adipura di Bekasi Utara ada di empat titik diantaranya, kantor Kcamatam, Rumah kompos, Selter alexindo dan SMAN 4,” tutupnya (triadi)