BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – PASAR Kranji Baru yang berada di bilangan Kecamatan Bekasi Barat, merupakan salah satu pasar tradisional yang tidak kalah saing dengan pasar-pasar modren. Keunggulan Pasar Kranji Baru dalam meraih juara satu penghargaan Kesehatan, Keselamatan dan Kemanan Kerja (K3) pada 2017 lalu, tak luput dari kerja keras Kepala Pasar bersama para tim dalam mengemban tugasnya.
Dok : Foto Bersama Kepala UPT Pasar Karnji Baru, Amas
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Kranji Baru, Amas mengatakan, pada tahun 2017 Pasar Kranji Baru dapat mengalahkan Pertokoan APG Pondok Gede dan Pertokoan Kranji dan pasar lainya dalam program K3. Selain itu, Pasar Kranji Baru juga selalu mencapai target dalam realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Alhamdulillah, pasar Kranji baru tak kalah saing dengan pasar-pasar modren. Kita akan terus lakukan upaya dalam melakukan penataan dan pengelolaan pasar ini untuk lebih maju,” ucap Amas pada Selasa 6 Maret 2018
Amas menjelaskan, ada 10 item kriteria yang di nilai, salah satunya adalah adanya Tempat Pembuangan Sampah. Maka dari itu, Amas memang sudah meyakini jika Pasar Kranji Baru pengelolaan tempat sampah sangat bagus.
“Alhamdulillah, kami juga punya mesin kompos penggiling, penataan kaki lima juga tertib dan PAD juga termasuk dalam penilaian, dan alhamdulillah untul PAD kita dapat urutan selalu mencapai target, “ungkapnya.
Menurut dia, penghargaan yang kini berhasil diraihnya adalah termasuk kerjasama antara pengelola pasar dan para pedagang.
“Semoga tahun-tahun berikutnya, Pasar Kranji Baru bisa terus mendapatkan penghargaan, minimal predikat yang sudah baik ini jangan sampai turun,” pungkas Amas.(norton/ADV)
