Bekasi – TEROPONG INDONESIA -Unit Pelaksana Teknis Daerah LH memiliki program pengelohan sampah organik menjadi kompos dan bank sampah untuk pengelolaan sampah plastik.Kepala UPTD LH markum mengatakan untuk menangani kegiatan lingkungan termasuk sampah, komposting dan bak sampah
” Jadi petugas kami selain mengumpulkan sampah organik juga mengumpulkan sampah non organik seperti kardus dan botol-botol plastic. Kita juga maksimal gerobok pengangkut sampah-sampah itu,salah satunya kecamatan bekasi utara dalam sehari mengangkut sampah satu ton sampah dan sampah tersebut rata-rata dari perumahan dari hasil k3 yang di jalan-jalan
Dan sampah yang organik di bawa ke UPTD LH kec. Bekasi utara untuk di jadikan kompos,” kata Markum.
Untuk menjadi kompos memerlukan banyak proses yang terdiri dari pencacahan, kemudian permentasi, penjemuran, kemuadian di ayak, terus di giling
Sambung dia,Untuk prosesnya tergantung kepada cuaca disaat cuaca panas bisa satu minggu dan ketika cuaca hujan bisa mencapai sebulan supaya jadi hasil kompos
UPTD LH kec. Bekasi utara ada 22 unit truck sampah dan 3 unit pick up
Untuk titik pantau adipura kec. Bekasi utara mempunyai empat titik yang terdiri dari kantor kecamat, rumah kompos, center alexindo, SMAN 4
Usaha kompos ini tidak didanaidari APBD. Sehingga hasil kompos ini tidak dijual melainkan untuk keperluan pupuk tanaman di pasar, kantor-kantor lurah dan sekolah.
Markum berharap masyarakat turut serta dalam menjaga lingkungan dan tidak ada lagi pembuangan sampah liar/sembarangan, tidak lagi yang bakar sampah, sehingga apa yang di inginkan pemerintah untuk mendapatkan adipura terlaksana.( Triadi)