Usut Tuntas Dana Hibah Koni Rp68 Miliar Kabupaten Bekasi

CIKRANG, TEROPONG INDONESIA.com – Puluhan massa yang mengatas namakan Masyarakat Anti Korupsi ( Gema Aksi) menggelar aksi depan Gerbang Komplek Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Rabu, (21/2/ 2018)

Mereka meminta penegak hukum usut tuntas Dldugaan Kasus korupsi  dana hibah KONI. Massa yang memakai pakaian olahraga dan membawa beberapa perlengkapan olahraga terpaksa membentangkan spanduk bertuliskan KEJARI KAB. BEKASI, NGAPAIN AJA SIH di pintu Gerbang komplek Pemda Bekasi

Abdul Muhaimin, Kordinator Aksi mengatakan, massa tertahan di gerbang oleh pihak kepolisian sektor (POLSEK) Cikarang Pusat karena di kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi sedang berlangsung serah terima jabatan (SERTIJAB) Kepala Seksi Intelegen (Kasi Intel) antara Adhawan Hari, SH. MH. digantikan oleh Haerdin, SH. MH.

“kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada penegak hukum Bekasi. bukan ingin mengganggu jalannya sertijab.” kata Awe sapaan akrabnya kepada media dilokasi

Dijelaskannya, berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia atas laporan keuangan Pemda Kab. Bekasi tahun 2014 dengan nomor 34.C/LHP/XVII.Bdg/05/2015 tertanggal 5 Mei 2015 terhadap penggunaan dana hibah KONI Kab. Bekasi sebesar Rp 68.000.000.000,- (68 miliar rupiah) yang sebagian digunakan panitia untuk kegiatan PORDA XII Jawa Barat 2014. Ditemukan anggaran sebesar Rp 5.501.777.619 (5,5 miliar rupiah) tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya.

“Kami hanya minta kejelasan dugaan kasus dana hibah koni yang pernah ditangani Kejari sampai sejauh mana? karena menurut pengakuan dari Ketua KONI dan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga pernah diperiksa. Kami butuh Kejelasan” kata Awe melanjutkan

Selain itu, ia juga mengingatkan Kejari Bekasi atas kerawanan penggunaan Dana hibah KONI dikorupsi. Seperti yang terjadi di puluhan daerah yang memenjarakan puluhan pengurus KONI, hingga anggota dewan.

“Puluhan Pengurus KONI diberbagai daerah uda ditangkap karena Korupsi Dana Hibah. terakhir dua minggu lalu di Jambi. Modusnya pemotongan honor atlit, pengurangan jumlah dan spek pembeliaan alat olahraga hingga uang makan kegiatan. Kejari harus tahu soal ini” tutupnya

Dari pantauan dilapqngan, aksi unjuk rasa ini berjalan kondusif dengan dikawal beberapa personil kepolisian dari Polsek Cikarang Pusat.

Pos terkait