104 Ribu Warga Bekasi Berobat Pakai Kartu Sehat Sepanjang Tahun 2017

Polrestro Bekasi dan dua warga di PT SBL

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Sepanjang tahun 2017, sebanyak 104.000 (seratus empat ribu) warga Kota Bekasi yang mengalami sakit, berobat dan ditanggung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Kartu Sehat Berbasis Nomor Induk Kependudukan (KS NIK).

Ratusan ribu warga Kota Bekasi yang mengalami sakit ini, diobati di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi dan seluruh Rumah Sakit Swasta yang ada diwilayah Pemkot Bekasi dengan menelan biaya sekitar Rp 90 miliar lebih. Informasi ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati usai menghadiri acara Coffeee Morning Wali Kota Bekasi dengan seluruh menejemen Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota Bekasi.

Hadir dalam acara, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Bekasi, Kepala BPJS Kota Bekasi, Ketua ARSI Kota Bekasi, Ketua IDI Kota Bekasi, Beberapa Pejaba strategis Pemkot Bekasi serta jajaran Dinas Kesehatan Kota Bekasi.

Kepada Media, Tanti mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih sedang melakukan penyingkronan data-data terkait pemaksimalan pembayaran tagihan Kartus Sehat berbasis NIK Pemkot Bekasi kepada Rumah Sakit-Rumah Sakit yang ada di Kota Bekasi.

“Secara totalnya ada 104 ribu orang warga Kota Bekasi yang sakit dan berobat dengan menggunakan KS NIK, dan sampai saat ini kita sedang mengupayakan pembayarannya yang mencapai Rp 90 miliar lebih”, ucap Tanti

Meski begitu, kata Tanti, tingginya jumlah warga Kota Bekasi yang menggunakan jasa KS NIK dalam mendapatkan pelayanan kesehatan sangat tinggi. Sehingga diperlukan kerjasama  yang baik dengan rumah sakit- rumah sakit yang ada guna memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Bagaimanapun ini (pelayanan KS NIk-red) akan terus kita awasi. Hari ini juga (pembayaran tagihannya) akan kita bayarkan. Ini kita lagi koordinasi dengan ARSI, “singkat Tanti. (ADV)

Pos terkait