KADIN : Pemkot Bekasi Perlu Membuat Kebijakan Guna Mencegah Merosotnya Pengusaha Lokal

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bekasi Choiril Asthari menilai Pemerintah setempat dan dinas-dinas terkait perlu membuat kebijakan guna mencegah kemerosotan pelaku pengusaha, guna meminimalisir peningkatan jumlah pengangguran di Kota Bekasi.

“Salah satu hal yang paling perlu dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) adalah dengan melakukan Penunjukan Langsung (PL) dalam melaksanakan proyek-proyek strategis kepada pengusaha-pengusaha lokal,” ucap Choirul Asthari, usai melakukan acara Coffee Morning dengan Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, di Graha Hartika Wulan Sari, Jalan Kemakmuran, Margajaya, Bekasi Selatan, Kamis (1/2/2018).

Menurut dia, perlunya anggaran Penunjukan Langsung (PL) kepada Pengusaha-pengusaha Lokal ini guna menghidupkan kembali peran pengusaha lokal dalam penyerapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada

Choirul juga meminta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) agar mau terbuka dan bekerjasama dengan Kadin dalam hal peningkatan pertumbuhan SDM berikut dengan pengelolaannya.

“Kami rasa Aspindo juga harus terbuka dan harus mau bekerjasama, supaya kami (Kadin) mengetahui permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang dihadapi para pengusaha di Kota Bekasi,” ujarnya.

Sedangkan, banyaknya pengusaha-pengusaha yang memilih hijrah dari Kota Bekasi, sangat disayangkannnya, tetapi dirinya tak bisa memungkiri dengan tingginya nilai UMK di Kota Bekasi yang nyaris mencapai angka Rp 4 juta.

Banyaknya pelaku pengusaha yang tidak disertai dengan keseimbangan jumlah untuk investasi mengakibatkan beberapa pengusaha di Kota Bekasi lebih memilih gulung tikar.

Apalagi, dengan kenaikan Upah Minimal Kota/Kabupaten (UMK) di Kota Bekasi yang nyaris mencapai angka 3,9 juta pada akhir 2017 lalu yang mengakibatkan para jumlah pengusaha di Kota Bekasi menurun drastis.

“Imbasnya, banyak pengusaha-pengusaha luar negeri lebih memilih hijrah dari Kota Bekasi, seperti pengusaha-pengusaha Garmen di Kecamatan Bantar Gebang.” ucapnya

Sementara itu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengaku sudah memberikan jaminan pengurusan izin usaha cepat dan murah. Selain memberikan jaminan keamanan dunia usaha.Menurutnya pertumbunan ekonomi di Kota Bekasi bahkan lebih tinggi di banding Nasional mencapai 6,8 digit.

“Kita siapkan infrastruktur, kemanan dan kenyamanan usaha serta izin yang gampang cepata dan murah,” ungkapnya (norton)

Pos terkait