Ini Pesan Komisi IX DPR RI, Krisna Mukti di Hari Pers Nasional 2018

CIKARANG, TEROPONG INDONESIA.com – Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Krisna Mukti menyampaikan pesan kepada wartawan di Hari Pers Nasional yang ke – 22. Krisna berpesan agar insan pers harus menyajikan berita yang aktual, berimbang dan bermanfaat bagi masyarakat luas serta tidak bernuansa politik

“Saya ucapkan selamat hari pers, semoga kesejahteraan pers diperhatikan oleh pemerintah,” katanya usai menghadiri pelantikan Ikatan Wartawan Oline Kabupaten Bekasi yang digelar di Rumah Makan Alam Sari, Cikarang Kabupaten Bekasi Jumat, (9/2/2018)

Menurutnya, peran serta media sangat penting dalam mengawasi program kerja pemerintahan. masalah yang dihadapi pers Indonesia kata dia, bukan lagi represi, sensor, atau kontrol kekuasaan, tapi kendali dan pemihakan dari kepentingan politik karena ada sebagian media yang disupport oleh partai politik

Ia mengatakan, sebagai pilar ke empat, media sebagai alat menyuarakan kepentingan rakyat dengan menyajikan berita yang benar. Diharapkan kenetralitasannya harus tetap terjaga.”Jika tak lagi independen, pers tentu akan kehilangan kredibilitasnya sebagai juru terang masyarakat.” ucap mantan pemain sinetron ini

Dia menegaskan, pers merupakan wahana komunikasi massa, penyebar informasi, dan pembentuk opini yang harus lakukan asa, fungsi dan peranan dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers. Karena itu, wartawan juga berlandaskan etika jurnalistik.

“Saya sangat memahami posisi teman – teman wartawan. Apalagi wartawan itu kerjaannya sampai 24 jam dan determinasinya untuk mencari berita juga sangat luar biasa. Saya salut.” sambungnya

Disinggung kehadirannya di acara pelatikan IWO di Kabupaten Bekasi Krisna mengaku diundang oleh IWO Selain itu juga, Kabupaten Bekasi ini merupakan salah satu tanggungjawab terhadap daerah pemilihannya

“Yang pasti ini dapil saya. Jadi apa pun acara di dapil selama saya masih bisa, saya pasti datang. Sekalian juga berkenalan dengan Ikatan Wartawan Online yang ada di Kabupaten Bekasi. Sebab baru kali saya mendengar yang namanya IWO,” tutup Krisna (norton)

Pos terkait