BEKASI TEROPONG INDONESIA.com – Seperti hari-hari biasanya, Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, saat itu dipadati oleh warga yang hendak mendapatkan pelayanan. Ada bermacam-macam pelayanan yang diinginkan warga, mulai dari perekaman hingga pelayanan administrasi, seperti pembuatan kartu keluarga dan e-KTP.
Warga pun berharap pelayanan akan lebih cepat didapat jika datang sejak pagi. Oleh karena itu, Sofi (33) warga Mustika Jaya, datang sejak pukul 09.00 WIB.
Ia mengaku, kedatangannya ke kantor Disdukcapil untuk mengurus validasi data kependudukan. Hanya saya urusan tersebut belum juga selesai.
“Sejak pagi, saya disuruh nunggu hingga berjam- jam lamanya, sampai siang, saya pun masih nunggu, eh tetap aja hasilnya belum kelar-kelar,” kata Sofi kepada TEROPONG INDONESIA.com Rabu, (17/1/2018)
Yang bikin Kesal lagi, kata Sofi, dirinya diarahkan untuk menemui salah pegawai berinisial A. namun orangnya tidak ada ditempat. Alasannya, lagi di Kementerian, ” Siapa yang gak kesal mas, saya tanya lagi, mendadak dibilang ke Kementerian. masa saya harus bolak balik. Padahal uda lama nunggu, jadi tolong dong diperbaiki masalah pelayanan. Untuk etitutnya juga harus diperbaiki. ” ucapnya kesal
Suhadri (39) merupakan karyawan di sebuah perusahaan. Dia menilai, seharusnya pengurusan validasi kependudukan tidak membuang waktu warga dan menyulitkan.
“Ini kan kita datang karena kesadaran, kok malah dibuat susah begini,” keluh warga Jatiasih ini.
Ketika dicoba untuk dikonfirmasi, Seketaris Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Bekasi, Jamus sedang tidak ada ditempat,” Tadi sedang keluar pak,” ujar salah satu stafnya (ton)