Sembako Mahal, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Gelar Operasi Pasar

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com Diawal tahun 2018 ini l, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi melakukan operasi pasar murah di Halaman Pasar Baru, Bekasi Timur, Selasa (9/1/2018).

Ditenggarai, operasi pasar murah ini terselenggara karena harga Sembako yang belum normal diawal tahun 2018 ini. Sejumlah kebutuhan pokokpun dijual dengan harga murah di operasi pasar murah ini, seperti beras yang hanya dijual Rp 9.350 per kilogramnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi Makbulloh, mengatakan harga bahan Pokok di wilayah Kota Bekasi hingga saat ini masih belum normal karena masih terpengaruh tahun baru 2018.

Oleh karena itu, pihaknya mencoba membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok, dengan  menggelar operasi pasar berupa beras murah.”Kami sudah bekerjasama dengan Bulog untuk  menyiapkan 20 ton beras dengan harga sekitar Rp 9.350 per kilogramnya dalam operasi ini”, ucap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi, Makbulloh.

Pihaknya berharap operasi pasar ini dapat membantu masyarakat dan berupaya dalam menurunkan harga. Tambahnya, perasi pasar yang telah bekerjasama dengan bulog ini, juga akan menyiapkan jenis sembako lainya seperti bawang putih, dan minyak tanah serta kebutuhan lainya.Operasi pasar juga akan di lakukan secara bertahap di semua pasar yang ada di Kota Bekasi.

“Hingga saat ini harga bawang putih ini cukup tinggi, bahkan tembus Rp 40 .000/kg, Ikan juga seperti itu, tembus hingga Rp 45 .000/kg. Sehingga ini akan menjadi prioritas yang akan kita usung dalam operasi berikutnya Mudah-mudahan awal bulan Februari ini, harga sudah kembali stabil”,  tambah Makbulloh.

Ani (34) warga Duren Jaya, Bekasi Timur, cukup mengapresiasikan Operasi Pasar Murah yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi tersebut

Menurutnya dengan adanya operasi, dirinya, sebagai masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawah aka merasa terbantu.”Operasi-operasi pasar seperti tentunya sangat membantu kami, masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah, dan ini perlu dilakukan dengan rutin untuk menurunkan harga-harga sembako yang kerap mahal”, ucap Bu Ani, girang. (ton)

Pos terkait