BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Pucuk pimpinan Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pendeta (Pdt) Doktor (Dr) Darwin Lumban Tobing membuka dan meresmikan Tahun Kesehatan dan Kebersihan dalam lingkungan hidup di HKBP Resort Jatiasih, Kota Bekasi, Senin. (22/1/2018).
Hadir dalam acara, Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi Abdillah, Ompu i Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumban Tobing, Pendeta Resort Jatiasih Simanjuntak, Ketua Panitia Gabarius Simbolon, beberapa utusan gereja HKBP di Kota Bekasi, serta ratusan jemaat HKBP Resort Jatiasih, Kota Bekasi.
Sebelum melakukan peresmian, acara terlebih dahulu dimulai dengan kebaktian, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Ephorus HKBP Darwin Lumba Tobing, Panitia acara Gabarius Simbolon, dan Kadisbangpol Kota Bekasi Abdillah.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanam pohon secara sombolis oleh Ephorua, Pengurus gereja dan pemerintahan setempat
Ada juga acara pelepasan balon, pelepasan burung merpati, pengguntingan pita klinik dan perpustakaan serta pembunyiaan alarm sebagai tanda bahwa peresmian dan Pembukaan Tahun kesehatan dan kebersihan dalam lingkungan hidup HKBP.
Kepada Wartawan, Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumban Tobing mengatakan Pencanangan Tahun Kesehatan dan Kebersihan dalam lingkungan hidup ini merupakan pencanangan ketiga yang dilakukan olehnya setelah tahun tahun 2016 lalu mengusung program Tahun Keluarga, tahun pendidikan dan pemberdayaan.
“Pencangan ini merupakan ajakan bagi seluruh jemaat HKBP yang ada di dunia untuk menjadi keluarga jemaat yang sehat dan bersih dalam lingkungan hidupnya serta harus peduli dengan lingkungan hidup disekitarnya”, ucap Darwin Lumban Tobing, Senin (22/1/2018).
Untuk mencanangkan program HKBP 2018 ini, kata Darwin, pihaknya mengumpulkan dan menyumbangkan satu juta liter darah dari HKBP ke Pemerintah melalui Pemerintah melalui Palang Merah Indonesia (PMI).
“Program ini tentunya adalah program yang luhur dan mulia yang patut disambut dan didukung oleh jemaat HKBP yang tersebar di nusantara ini”, ungkapnya.
Perkembangan teknologi yang pesat seperti Era Milenia, era teknologi, era dunia maya, media sosial tal lepas dari pengamatan HKBP. Sehingga hal ini menjado dasar pemikiran oleh Pucuk Pimpinan HKBP untuk menjaga seluruh jemaatnya agar tidak terjerumus dengan perkembangan tehnologi yang negative.
Oleh sebab itu, dalam hal ini HKBP tidak boleh berdiam diri. HkBP harus mampu mengantisipasi dan menghadapi perkembangan teknologi ini. Salah satu program yang sudah berhasil dilakukan dilingkungan HKBP adalah pendidikan sekolah minggu.
“Walaupun belum ada pengakuan secara resmi dari pemerintah, namun peranan HKBP dalam melahirkan serta menciptakan anak-anak bangsa dinegeri sudah tidak terpungkiri lagi. Banyak anak bangsa yang sudah mengambil peran masing-masing dalam mengisi pembangunan di Negeri ini”, ucapnya.
“Biarlah acara pencangan tahun kesehatan dan kebersihan dalam lingkungan hidup ini dapat menjadi panduan dan pelita bagi seluruh jemaat HKBP menuju masyarakat sehat, bersih, dan cinta lingkungan hidup, serta sejahtera dan optimis dalam menapak masa depan yang lebih baik”, pungkasnya. (ton)