Dari 43, Baru Ada 10 SMPN di Kota Bekasi Yang Dapat Melaksanakan UNBK Mandiri

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Sekolah Menegah Pertama Negeri maupun swasta akan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada April mendatang. “Tercatat, ada 33 SMP Negeri yang akan bekerja sama dengan SMA Negeri SMA dan swasta.” kata Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kota Bekasi, UU Saiful Mikdar Kamis,25/1/2018)

Ia menegaskan, tidak ada keharusan dari Kementerian Pendidikan untuk mengikuti UNBK di tahun ini. Hanya saja, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menginginkan, 75 persen sekolah di kota Bekasi mengikuti UNBK, sementara sekolah negeri 100 persen harus mengikuti UNBK,” Jadi, bagi sekolah yang mampu, ya silahkan, dan yang tidak mampu jangan dipaksakan,” katanya

Bacaan Lainnya

Disebutkannya, dari 43 SMPN, baru sekitar 10 sekolah yang dapat melaksanakan UNBK mandiri, sementara sisanya masih harus bekerjasama dengan SMA/SMK Negeri dan Swasta.”Kalau sekolah Swasta di Kota Bekasi, semuanya sudah melaksanakan UNBK secara mandiri,” ucapnya

Kata UU, adapun biaya yang akan timbul yang diminta untuk membantu sekolah adalah, biaya kebersihan, keamanan, listrik, air internet, maintanance, operator, teknis dan beberapa biaya lainnya. Namun kalau terkait sewa menyewa ruang dan sarana UNBK belum final dan itu alternatif terakhir.

“Kita sedang percepat pengadaan komputer untuk UNBK. di bulan ke 2 dan ke 3 ini, belanja komputer bisa terealisasi. Kita juga sedang dorong prosesnya dipercepat.” tuturnya

Diharapkan, semua pihak saling membantu dan tidak memberatkan. Maka untuk itu, setiap SMP Negeri harus cepat menganggarkan kebutuhan mereka jika seandainya mereka harus menumpang di sekolah lain

“Kita semua berharap, kebutuhan komputer dapat diatasiDinas Pendidikan sehingga UNBK di SMPN dapat sukses di 100 persen,” harapnya.

Sementara itu, Kepala SMPN 4 Kota Bekasi, Sri Mulyani mengatakan, untuk persiapan pelaksanaan UNBK, sekolahnya sudah siap seratus persen. Persiapan itu diantaranya, penyetingan tempat atau ruangan yang akan dipakai untuk UNBK yang sekaligus menambah daya arus listrik, serta melakukan pengecekan intalasi internet.” Kita juga akan pasang teralis di setiap jendela,” sebut dia

Selanjutnya, untuk saat ini ruang kelas yang akan dijadikan pelaksanaan UNBK sudah tersedia di 4 ruang kelas “Satu kelas akan diisi komputer sebanyak 42 buah dan 1 server. Nah, dari 42 buah komputer, dua diantaranya untuk cadangan untuk mengantisipasi adanya masalah saat UNBK berlangsung,” paparnya

Tak lepas, mantan Kepsek SMPN 9 ini juga menyampaikan terima kasihnya kepada Toro Tomongo selaku Komite Sekolah yang sudah membantu 6 unit komputer beserta perangkatnya dan juga bangku bagi anak didik (ton)

Pos terkait