Ratusan Personil Gabungan Ikuti Gelar Apel Pasukan Siaga Bencana

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – Pemerintah Kota Bekasi menggelar apel pasukan dan peralatan pendukung siaga penanggulangan bencana banjir yang melibatkan ratusan personil gabungan, Kamis, (7/12/2017) di Plaza Kantor Walikota Bekasi.

Personil gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Dinas Sosial, Unsur Kepolisian, Unsur TNI, petugas Satpol PP, Tim Kesehatan hingga kelompok masyarakat yang tergabung dalam relawan.

Dalam apel mereka juga mempersiapkan peralatan yang digunakan seperti perahu karet, tenda, ambulan hingga dapur umum.

Seketaris Daerah melalui Kasatpol Polisi Pamong Praja , Cecep Suherlan mengatakan, apel gabungan menjadi upaya koordinasi bersama jajaran terkait mengenai penanganan banjir di Kota Bekasi. Hal ini menjadi perhatian semua pihak agar berjalan lebih setiap koordinasi dibawah kendali BPBD Kota Bekasi.

“Kita siapkan dan apel kan untuk melakukan koordinasi antara BPBD dengan aparat terkait , hal ini penting karena bila ada kejadian banjir atau bencana lainya mereka cepat bergeraknya karena sudah ada antisipasi,” ungkapnya

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Junaedi mengungkap seluruh lembaga pemerintahan dan masyarakat turut juga harus bertanggung jawab pasca bencana dan sebelum bencana. “Artinya seluruhnya harus siap namanya juga siaga bencana,” katanya usai diwawancara TEROPONG INDONESIA.com Kamis,  (7/12/2017)

Dikatakan Junaedi, pasca bencana dan sebelum terjadi bencana, Dinas Sosial sendiri sudah siap untuk menghadapi bencana. “Misalnya saat kejadian banjir di Ciketing Udik beberapa waktu lalu, pihaknya melalui pasukan Tagana membuka dapur umum selama satu minggu,” tuturnya

Namun yang menjadi persoalannya adalah manakala terjadi bencana, timbul kepanikan dari masyarakatnya dan aparaturnya sendiri padahal, pihaknya sudah siap jelasnya

“Ini kan sudah terbukti, Namaya apel siaga semuanya harus siap namanya juga apel siaga, ya harus siap siaga, itu intinya.” pungkasnya

Kalau untuk koordinasinya, dinas sosial sudah melakukan koordinasi dengan baik kepada semua elemen baik tingkat Kelurahan Kecamatan dan SKPD lainnya kata Junardi menambahkan

Menurutnya dalam hal ini,  pihaknya tetap koordinasi manakala ada bencana pihak Kelurahan tetap berupaya saya katakan dimana dalam menghadapi bencana pasti ada kepedulian kepada masyarakat. Maka posisi kita tetap berkomunikasi. “Artinya posisi itu tetap akan ke BPBD,” ujarnya (ton)

Pos terkait