Ini Kronologis Terjadinya Bentrok Kelompok Ambon dan FBR di Bekasi

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com – KEPOLISIAN Resor Metropolitan Bekasi Kota, sampai saat ini masih melakukan penjagaan ketat di lokasi bentrokan Ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Kelompok Ambon di Perumahan Tytyan Indah, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Sabtu (16/12/2017).

Melalui rilisnya, Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing, menjelaskan bahwa kronologis terjadinya bentrokan anak buah Jhon Kei dan FBR bermula ketika ada korban intimidasi dari pihak yang diduga anak buah Jhon Kei

“Ada seorang pedagang yang mendapatkan intimidasi pada pukul 22.30 WIB (Jumat malam), bersamaan dengan itu dua anggota FBR melintas dan dilerai. Anggota FBR ini kenal dengan pedagang yang kabarnya diintimdasi,” kata Erna, Sabtu (16/12/2017)

Namun, rupanya kelompok dari anak buah Jhon Kei tidak terima. Mereka lalu melakukan sweping ke gardu 95 FBR yang letaknya tidak jauh dari Pasar Poncol, Bekasi Utara. Gesekan terjadi dan Ormas FBR mengahalau mundur sampai Perumahan Tytyan Indah.

“Disanah terjadi keributan hingga mengakibatkan ada korban meninggal dunia,” jelasnya.

Selanjutnya, sekitar pukul 01.30 WIB, Ormas FBR  melakukan penyerangan balik dengan membawa massa lebih kurang  200 orang ke Perumahan Tytyan Indah atau yang dikenal sebagai markas anak buah Jhon Kei.

“Beruntungnya disanah sudah ada petugas yang bersiaga. Pada pukul 03.30 WIB, Ormas FBR sebanyak 250 orang berkumpul digardu 95. Masing-masing sudah membawa senjata tajam, bambu kayu dan lainnya. Pada pukul 05.30 WIB  kami amankan 20 anak buah Jhon Kei ke Polres Metro Bekasi Kota,” tandasnya.

Dalam bentrokan itu, satu orang atas nama Liem Eno Syam (37) tewas mengenaskan dengan luka bacok sekujur tubuhnya. Sementara, tiga orang atas nama Noval Adam (20), Deni (32) dan Sugianto (34) mengalami luka-luka cukup serius.

Petugas juga mengamankan beberapa barang bukti seperti 13 bambu runcing, 3 tombak besi, celurit, tongkat besi berlumur darah, tongkat bambu darah dan lima golok berlumur darah (ton)

 

 

Pos terkait