Bekasi, TEROPONGINDO.com -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Kota Bekasi teken nota kesepahaman (Mou) dengan. Yayasan sosial BKS (Berdikari Karya Sehati ) yang bertujuan untuk membekali kemampuan warga binaan

Nota kesepahaman yang dibuat tersebut tiga diantaranya dari yayasan yakni Yayasan Rumah Sebaya, Yayasan Sosial Berdikari Karya Sehati (BKS), Yayasan Mahanaim Mulya Indonesia sedangkan dua diataranya, dari Polres Metro Bekasi dan Komando Distrik (Kodim) 05/07/Bekasi
“Warga binaan perlu dibekali kemampuan sebelum kembali ke lingkungan masyarakat. Semoga Pembinaan bisa lebih baik lagi, karena Pelatihan akan dilakukan tiap bulan, sesuai kemampuan lapas ,” kata Hendra Ekaputra, Kalapas Kelas IIA Bulak Kapal Kota Bekasi Senin, (13/11)
Dengan kemampuan yang dimiliki, diharapkan menjadi bekal warga binaan ketika kembali ke lingkungan masyarakat ujar Hendra menambahkan
“Semoga dengan kesepahaman saat ini bisa meningkatkan kemampuan warga binaan, dan merintis untuk berwirausaha nanti,” terangnya
Selain itu sebut dia, kelima instansi itu diharapkan dapat memberikan pelatihan kepada warga binaan sesuai bidangnya masing-masing.
“Saat ini beberapa pelatihan telah diberikan kepada warga binaan seperti pembuatan sabun deterjen dan peternakan,” ujarnya
Ditambah lagi kata dia dengan kesepahaman ini diharapkan target itu menyentuh warga binaan di Lapas Bulak Kapal, karena narapidana di sini sebagian besar adalah warga Bekasi juga,” katanya.
Sementera itu, Ketua Umum Yayasan Sosital Berdikari Karya Sehati (BKS) Agus Salim Tanjung menyebutkan, hingga saat ini pihaknya telah memberikan pelatihan warga binaan yang kedua kalinya
Dikatakannya, kerjasama ini merupakan tindak lanjut kerjasama sebelumnya yang bertujuan meningkatnya kemampuan para napi atau warga binaan di Lapas Bulak Kapal di bidang keterampilan kerja sehingga dapat meningkatkan jumlah warga binaan pemasyarakatan yang terserap dalam kegiatan kerja
“MoU ini dibuat dalam rangka pelatihan peternakan dan pembibitan, ” ujarnya
Diharapkan, MoU ini kedepan bisa lebih baik lagi bagi nara pidana, serta bisa membentuk kemandirian para Napi yang memiliki usaha untuk kedepannya
Adapun bidang pelatihan yang akan diberikan kepada napi diantaranya, cara membuat sabun cair (detergen), peternakan jelas Tanjung sekaligus Ketua Umum Amphibi Kota Bekasi
Lanjut dia, kepada napi atau warga binaan yang keluar dari masa tahanannya (bebas), kalau tetap ingin bergabung yayasan siap menampung (ton)