BEKASI, TEROPONGINDO.com – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi mengkuncurkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk proyek pengerjaan penataan persimpangan jalan gerbang tol Timur termasuk pelebaran jalan disisi kiri arah Jakarta
Kegiatan ini dibiayai APBD TA 2016 yang dikerjakan oleh PT Intan Cipta Perdana yang beralamat di Jalan Gatoto Subroto Kavling 74-75 Menteng Jakarta
Foto : Penataan simpang tol timur senilai Rp4 miliar rupiah
Tri Adhianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi mengatakan bahwa, besaran anggaran itu akibat kondisi jalan disekitar simpang tol timur yang pada awalnya agak dalam dan kondisi tanahnya juga mengalami kemiringan
“Itu tidak kemahalan lah. Sebab itu kan uda standart jalan tol. dan tujuanya juga untuk memperlancar kendaran,” katanya kepada TEROPONGINDO.com usai rapat di gedung DPRD Kota Bekasi Rabu, (8/11/2017) lalu.
Menurutnya, anggaran itu sudah sesuai karena sudah dihitung secara spek. Selain itu juga ada konsultan pengawas dan kosulatan perencanaan.”Kalau soal volume, dan berapa kedalaman serta panjangnya kegiatan itu, Saya belum tahu,” ucap Tri
Hal yang sama juga diungkapkan Widayat Subroto, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Kota Bekasi yang membenarkan bahwa, pihaknya memang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk kegiatan penataan persimpangan tol timur
“Memang benar, kita alokasikan anggaran Rp 4 miliar untuk penataan simpang tol timur. bentuk kegiatannya juga berupa pelebaran jalan. Dan kegiatannya masuk kategori lelang,” sebut dia usai dikonfirmasi di ruang kerjanya belum lama ini
Ia juga menyebut, kalau untuk kegiatan penataan persimpangan lainnya di Kota Bekasi, ada yang dilelang dan juga ada pemeliharaan rutin berupa perawatan aspal karena anggarannya tidak begitu besar. Namun kata dia, untuk penataan ini hanya ada beberapa titik yang dianggarkan tapi masih kurang”Misalnya, untuk simpang Kranji dan juga simpang Ratna belum bisa kita tangani karena keterbatasan anggaran,” ujar Subroto.
Rencananya lanjut dia, ada sekitar 7 sampai 8 penataan persimpangan di Kota Bekasi yang akan ditata oleh dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruan (PUPR). Sambungnya, kalau simpang yang kita kerjakan biasanya berlekuk R nya saja dan sama perbaikan sekitar simpang. “karena jika ada kerusakan di simpang itu, otomatis bisa memperlambat laju kendaraan.” pungkasnya (ton)