Damkar Kota Bekasi Gelar Simulasi Pemadam Kebakaran Antar Wilayah 

BEKASI, TEROPONGINDO.com -Dinas Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi menggelar latihan simulasi pengendalian kebakaran antar wilayah yang diikuti pemadam kebakaran dan penyelamatan dari Kabupaten Bogor dan Kota Depok. Setidaknya, upaya kerjasama ini telah ada penandatanganan Nota kesepemahaman (Mou) sebelumnya yang dilakukan pihak Damkar Kota Bekasi dengan Damkar Kota Depok maupun Kabupaten Bogor.

 

Foto bersama : Damkar Kota Bekasi Bersama Damkar Depok dan Kab Bogor

Aceng Solahidin, Kepala Dinas Kebakaran Kota Bekasi mengatakan, digelarnya latihan dan simulasi bersama ini adalah salah satu upaya tukar kemampuan serta meningatkan kualitas personil dalam proses penaganan pemadam kebakaran dan penyelamatan sesuai standar operasiinal prosedur (SOP) yang harus didukung.

“Insyaallah, kita akan melakukan pembangunan pos komando. Sebab  pos komado kita yang ada di Jalan Komodo itu jamannya Kabupaten dan itu sudah tidak layak pake, ” katan kepada Teropongindo.com Jumat,  (17/11/2017)

Ia juga menuturkan, untuk saat ini, tingkat estalasi kebakaran di Kota Bekasi mulai Bulan Januari sampai Bulan Oktober kurang lebih ada 190 kejadian terdiri dari 12 Kecamatan dan 56 Kelurahan. Tentunya ini memerlukan kesiap siagaan personil Damkar terutama yang ada diwilayah-wilayah perbatasan seperti Jakarta, Kabupaten Bekssi, Kabupaten Bogor dan Kota Depok

Guna memenuhi SOP itu, maka kita buat nota kesepahaman (MoU) dalam hal penanganan kebakaran diwilayah perbatasan disamping menjalin tali silaturahmi

“Jadi, dalam waktu dekat ini, Insyaallah soal SPM pemadam kebakaran akan ditandatangani oleh Presiden dan Permendagri mengacu pada standarisasi alat serta uji kompetisi personil, ” katanya

Diharapkan , bagi pemangku kepentingan bisa bekerja sama dalam hal membangun pemadam kebakaran (Damkar) untuk semua kebutuhan masyarakat mengenai tugas tugas kedaruratan pemadam kebakaran.

Untuk saat ini kata Aceng, dengan populasi 2.6 juta penduduk Kota Bekasi dengan 12 kecamatan dan 56 Kelurahan itu , posko di Kota Bekasi di rasakan masih kurang. Kalau sektor yang terbangun eksis yaitu Jatisampurna, Mustikajaya dan  Medan Satria

” Insya Allah, tahun depan, akan dibangun 2 posko pemadam kebakaran masing -masing di Rawalumbu dan Bekasi Utara,” tutur Aceng

Artinya lanjut dia, masih ada wilayah wilayah lain yang masih belum terbangunkan sektornya dalam hal menjawab respon time 12 unit semua wilayah. “Maka dari itu, semua pasukan harus kita sebar, dengan melihat kondisi lalu lintas di Kota Bekasi yang cukup macet. Kalau semua dikerahkan dari markas komando (Mako), jangkauan pasukan saya terhadap lokasi kebakaran untuk menuju wilayah atau sektor akan lebih lama.

“Jadi, kita harus melakukan pembangunan sektor yang ditugaskan di Kecamatan, tandasnya.

Masih menurut Aceng, selain itu, ke dua armada kita ini kan armada yang sudah sepuh, karena kebetulan saja kemarin saya melakukan perbaikan overhould. Namun, yang terbaru armada kita saat ini adalah Morita yang sisanya  tua bahkan ada beberapa mobil yangc harus kita moderenisasi alatnya, kemudian kita tingkatkan personil.

Maka dari itu, latihan bersama ini adalah salah satu upaya tukar kemampuan dan sebagainya, serta meningatkan kualitas personil dalam proses pemadam kebakaran. Ini yang harus kita dukung,sambungnya.

“Insya allah kedepan, kita akan lakukan pembangunan pos komando. karena pos komando kita  gak layak di Kota Bekasi, mengingat jumlah personil hampir 450 orang,  sedangkan Pos Komando di jalan komodo itu kan jaman kabupaten dan sudah tidak layak kita pakai”;harapnya.

Tapi saat ini kita mencoba persentasikan lebih dulu sambil menunggu tahun depan, kita akan melakukan pembangungan yang persentatif.

Saat disinggung kendala yang ada di Damkar Kota Bekasi, dirinya sudah melyangkan surat, mudah mudahan dalam waktu dekat akan mendapat jawaban dan rekomondasi buat pemanfaatan lahan yang didepan Mako (Markas Komando), karena itu cukup memungkinkan kalau itu direkomondasikan. Kita harus punya mako, karena kita akan moderenisasi alat termasuk nanti penggunaan IT.

Kedepan lanjut dia, rencananya Damkar Kota Bekasi akan membangun 12 pos. tapi untuk saat ini yang sudah terbangun baru ada 5 pos. sedangkan untuk jumlah armada ada 14 unit. Maka itu tahun depan, rencanya kita adakan 15 unit lagi. “Sebab, idealnya jumlah armada di Kota Bekasi ada sekitar 70 unit, ” terangnya.

Disinggung soal kesejahteraan pasukan (pegawai damkar), ia mengaku akan mengupayakan peningkatan kesejahteraan personil nanti kita upayakan karena berbagai tunjangan sudah kita usulkan,  “Ahamdulillah di Kota Bekasi untuk tunjangan pasukan sudah lumayan cukup. Salam komando, pungkasnya (ton/adv)

 

Pos terkait