Ali Fauzie : Program Sekolah Model Upaya Peningkatan Mutu Sekolah menuju Pemenuhan 8 SNP

BEKASI, TEROPONGINDO.com – Sekolah model menerapkan seluruh siklus penjaminan mutu pendidikan secara sistematik, holistik dan berkelanjutan sehingga budaya mutu tumbuh dan berkembang secara mandiri

Foto bersama Kadisdik beserta jajaran pendidikan

Sekolah model dipilih dari sekolah yang belum memenuhi standar Nasional Pendidikan (SNP) untuk dibina oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) agar dapat menerapkan penjaminan mutu pendidikan di sekolah mereka sebagai upaya untuk memenuhi SNP

“Digelarnya ekspose sekolah model sistim penjaminan mutu ini lantaran telah memberikan keberhasilann memenuhi standart pendidikan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie Sabtu, (18/11/2017) di Global Persada Mandiri Shcool

Dijelaskan Ali Fauzie, ada 8 Standar Nasional Pendidikan yang mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003, yang dijabarkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 antara lain, standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan dan tenaga kependidikan,” ujar Ali Fauzie dalam sambutannya.

Ditambahkan Ali, setiap kepala sekolah diwajibkan untuk dapat mewujudkan SNP disekolahnya secara bertahap. untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan sekolah, Disdik Kota Bekasi sejak beberapa tahun lalu sudah mengadakan kegiatan Evaluasi Diri Sekolah (EDS). Hasil dari EDS inilah menjadi acuan tiap kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah yang ditempatinya.

“Misalnya, tahun ini ada kepala sekolah ditempatkan di salah satu sekolah. Dan dari hasil EDS yang dimiliki sekolah, ternyata sekolah baru dapat memenuhi 3 standar. Standar isi, standar proses dan standar kompetensi lulusan. Nah, dia harus dapat memenuhi standar keempat, kelima, keenam, ketujuh dan kedelapan secara bertahap,” jelas Ali.

Ali juga menegaskan bahwa program sekolah model dan ekspose ini muncul karena hampir semua sekolah belum sepenuhnya memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP)

Kendati demikian lanjut dia, dengan ditetapkannya sebagai sekolah model maka setiap sekolah akan mendapat pembinaan dari LPMP untuk dapat meraih capaian Standar Nasional Pendidikan yang diharapkan. Dimana setiap sekolah model menjadi tolak ukur untuk sekolah lain di sekitar sekolah.

” Tahun ini, ada 16 Sekolah yang ditetapkan oleh LPMP untuk menjadi pilot project. 10 Sekolah Dasar, 4 Sekolah Menengah Pertama, 1 Sekolah Menengah Atas dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan.” tutur Ali

Hal yang sama juga dikemukakan Inayatullah, Seketaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Ia mengatakan bahwa program sekolah model adalah program dari LPMP Provinsi Jawa Barat.

“Kita berharap sekolah model ini menjadi model nasional. Ini merupakan sebuah inovasi untuk menjamin mutu, dan setiap stakeholder harus berkomitmen dalam penjaminan mutu pendidikan.” harap Inayatullah

Berikut 16 sekolah yang ditetapkan menjadi sekolah model di Kota Bekasi diantaranya, Jatibening Baru IV, Aren Jaya III, Aren Jaya VII, Kaliabang Tengah II, Kalibaru II, KotaBaru IX, Pedurenan I, Pedurenan VI, Cikiwul II, dan Pengasinan VI. Dan untuk tingkat SMP masing – masing, SMPN 8, SMPN 14, SMPN 19, SMPN 23. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK yaitu, SMAN 12 dan SMKN 7 (ton/Adv)

T

Pos terkait