BEKASI, TEROPONGINDO.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi Erwin Effendi menyebutkan bahwa, saat ini penduduk Kota Bekasi yang sudah divalidasi mencapai 3,8 juta jiwa. Namun, yang sudah melakukan administrasi mencapai 2,7 juta jiwa
“Jadi sudah ada sekitar 96,3 persen penduduk Kota Bekasi yang telah tervalidasi,” katanya kepada TEROPONGINDO.com Kamis, (9/11) sore
Ia menjelaskan, bahwa administrasi sangat penting untuk menghindari adanya pemalsuan kartu keluarga (KK), akta kelahiran, dan kartu tanda penduduk (KTP). Pendataan juga bertujuan untuk menghindari hadirnya penduduk ilegal
Dari total jumlah 3,8 juta jiwa penduduk kata Erwin, ada sekitar 42.638 ribu orang yang sudah meninggal dunia. Sedangkan pendatang yang memiliki KTP sebanyak 31.636 ribu orang
“Itu belum termasuk yang lahir dan yang sudah meninggal ,” ujarnya
Sedangkan penduduk yang pindah keluar Kota Bekasi yang telah memiliki KTP terhitung mulai bulan Januari sampai November sebanyak 41.340 ribu orang. Dan yang ber KTP ganda berkisar 2.689 orang, sambungnya.
“Jadi total penghapusan KTP ada sekitar 935.773 jiwa. Saya harap, Tahun 2018 mendatang, kita ingin warga Bekasi sudah memiliki KTP semua,” kata Erwin ,” jelas dia (ton)
