Mahasiswa Bakar Ban dan Blokade Jalan Chairil Anwar Bekasi.

BEKASI, TEROPONG INDONESIA.com JALAN Chairil Anwar Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, diblokade mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) cabang Kota Bekasi, Senin (9/10/2017)

Mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Bekasi, dimana saat ini lokasi tersebut sedang memberlangsungkan rapat paripurna.

Bacaan Lainnya

Dalam aksinya, mahasiswa membakar satu buah ban mobil dijalanan sebagai bentuk rasa sakit hati lantaran tidak diperkenankan masuk untuk berorasi di halaman gedung DPRD.

Selain menolak tegas APBD Perubahan tahun jamak 2017 – 2018, Mahasiswa juga menuntut evaluasi kinerja para legislator Kalimalang sebutan DPRD Kota Bekasi yang dianggapnya mementingkan kebutuhan lembaganya sendiri sejak dilantik Tahun 2014 hingga 2017

Akibatnya, lalu lintas di lokasi ini diberlakukan satu arah Lalu lintas diberlakukan satu arah mulai titik Puskesmas Karang Kitri sampai degan perempatan Mitra Keluarga Bekasi Timur. Sampai saat ini aksi mereka masih berlangsung

Ada beberapa tuntunan yang disampaikan Mahasiswa diantaranya,

1. Pendidikan dan kesehatan jadi perioritas utama DPRD Kota Bekasi berdasarkan UUD 1945 guna mewujudkan ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’

2. Melakukan reformasi agraria di Kota Bekasi

3. Melaksanakan UUAP (Undang – undang no 28 tahun 1999 tentang penyelengaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN

4.UU 41 tahun 2009 tentang perlindungan lahan, pertanian pangan berkelanjutan

5. Agar berpegang teguh pada UU NO 28 tahun 1999 tentang penylenggaraan negara yang bersihdan bebas dari KKN

6. Badan kehormatan DPRD harus menindak tegas angoota DPRD yang telah menyalahi wewenang dan kode etik

7. Tranparansi anggaran publik sesuai UU no 14 tahun 2008

8. Usut tuntas potensi kebocoran PAD akibat lemahnya pengawasan

9. Mendorong eksekutif dalam mewujudkan RTH 30 persen sesuai dengan UU 26 tahun 2007 tentang penataan ruang (TON).

Pos terkait